ikuti Saluran WhatsApp Rumahdisolo.com. Klik WhatsApp

Highlight Data Otomatis Dengan Conditional Formatting

Buat data penting langsung menonjol dengan Conditional Formatting! Klik sekarang dan pelajari cara highlight otomatis di spreadsheet Anda!

Mau spreadsheet yang langsung ngomong ke kita? Biar gampang lihat yang penting (overdue, stok menipis, nilai jelek, atau top performer), pakai Conditional Formatting — fitur yang bikin sel berubah warna, muncul ikon, atau pakai bar otomatis berdasarkan aturan yang kita kasih.

Artikel ini lengkap banget: dari dasar, contoh nyata (tabel siap copy-paste), rumus custom, trik UX-friendly, hingga troubleshooting.

Ditulis santai buat anak remaja Indonesia supaya gampang dimengerti dan langsung bisa dipraktikkan. Yuk langsung ke inti!


Ringkasan singkat sebelum mulai

  • Conditional Formatting = format otomatis berdasarkan kondisi.
  • Bisa dipakai di Excel dan Google Sheets (langkah mirip).
  • Tipe umum: Highlight Cells, Data Bars, Color Scales, Icon Sets, dan Custom formula rules.
  • Trik kuat: pakai formula (mis. `=$C2="Late"`) untuk kondisi baris/kolom kompleks.
  • Gunakan tabel (`Ctrl+T` di Excel) supaya range dinamis.
  • Hati-hati performa kalau aturan banyak atau range besar.

1. Apa itu Conditional Formatting & kenapa penting?

Conditional Formatting (CF) adalah cara otomatis untuk menandai nilai penting dalam data. Daripada buka data baris per baris, kamu bisa langsung melihat:

  • Mana invoice yang telat,
  • Produk dengan stok ≤ 5,
  • Siswa yang nilainya di bawah passing grade,
  • Bulan dengan penjualan terendah/tertinggi.

CF membantu UX data — bikin tabel lebih scan-able dan cepat dipahami. Untuk SEO, kata kunci penting: "conditional formatting", "highlight otomatis", "rules Excel", "format sel berdasarkan kondisi", "format dinamis".


2. Aturan dasar sebelum pakai CF

Sebelum bikin rules, siapkan data dengan benar:

  • Header jelas di baris pertama.
  • Kolom bertipe sesuai (tanggal sebagai Date, angka sebagai Number).
  • Jangan ada baris kosong di tengah dataset.
  • Kalau di Excel, ubah range jadi Table (`Ctrl+T`) supaya aturan ikut saat data bertambah.
  • Simpan salinan file kalau mau eksperimen.

Contoh data yang bakal kita pakai banyak kali (salin ke sheet):

OrderID Tgl Region Produk Qty Harga Status DueDate
1001 2025-09-01 JKT Pensil 2 3000 Paid 2025-09-10
1002 2025-09-01 BDG Buku 1 5500 Unpaid 2025-09-05
1003 2025-09-02 JKT Pensil 5 3000 Unpaid 2025-09-12
1004 2025-09-02 JKT Penghapus 3 2500 Paid 2025-09-03
1005 2025-09-03 JKT Buku 4 5500 Unpaid 2025-09-15
1006 2025-09-04 BDG Pensil 1 3000 Paid 2025-09-07
1007 2025-09-05 JKT Pulpen 10 2000 Unpaid 2025-09-06

Keterangan: Kolom DueDate buat contoh pengecekan overdue, Status untuk cek Unpaid/Paid, Qty dan Harga untuk cek stok/nominal.


3. Lokasi menu & jenis rules (Excel vs Google Sheets)

Excel (Windows / Mac)

Menu: Home → Conditional Formatting
Jenis built-in:

  • Highlight Cells Rules (Greater Than, Less Than, Between, Text that Contains, A Date Occurring, Duplicate Values)
  • Top/Bottom Rules (Top 10 Items, Above/Below Average)
  • Data Bars
  • Color Scales
  • Icon Sets
  • New Rule → Use a formula to determine which cells to format (kustom)

Google Sheets

Menu: Format → Conditional formatting
Di panel kanan: Format rules (dropdown):

  • Cell is not empty / Text contains / Date is / Greater than / Custom formula is (pilihan paling kuat)
  • Style: fill color, text color, bold, strikethrough

Catatan: fitur agak beda nama tapi konsep sama. Kita akan bahas langkah di masing-masing.


4. Contoh dasar: Highlight sel angka lebih besar / lebih kecil

Tujuan: tandai transaksi di atas Rp15.000.

Excel (langkah):

  1. Pilih kolom Total (misal kolom G) atau seluruh range G2:G100.
  2. Home → Conditional Formatting → Highlight Cells Rules → Greater Than...
  3. Isi 15000, pilih format (Light Red Fill with Dark Red Text). Klik OK.

Google Sheets:

  1. Pilih range G2:G100.
  2. Format → Conditional formatting → Format cells if → Greater than → value 15000.
  3. Pilih formatting style, klik Done.

Hasil: semua sel & 15000 berwarna, jadi gampang ketahuan.


5. Highlight teks tertentu (contoh: status Unpaid)

Tujuan: tandai baris yang Status = Unpaid.

Highlight SEL saja (Excel):

  • Pilih kolom Status (F2:F100).
  • Conditional Formatting → Highlight Cells Rules → Text that Contains → ketik Unpaid → pilih warna.

Highlight ENTIRE ROW (Excel) — lebih keren:

  1. Pilih seluruh range data, misal A2:H100 (pastikan A2 adalah titik aktif pertama dari pilihan).
  2. Home → Conditional Formatting → New Rule → Use a formula to determine which cells to format.
  3. Masukkan formula:
=$G2="Unpaid"

Keterangan: $G mengunci kolom Status; 2 cocok dengan baris awal dari selection.

  1. Klik Format → pilih Fill warna, OK → OK.

Google Sheets (entire row):

  1. Pilih range, misal A2:H100.
  2. Format → Conditional formatting → Custom formula is → masukkan:
=$G2="Unpaid"
  1. Pilih style → Done.

Catatan: penggunaan $ kunci kolom. Pastikan nomor baris sesuai baris teratas pilihan.


6. Tanggal: Highlight overdue dan near-due

Contoh nyata: tandai invoice yang sudah lewat DueDate dan belum Paid.

Rules:

  • Overdue: DueDate < TODAY() dan Status <> "Paid".
  • Near due (warning 3 hari): DueDate <= TODAY()+3 dan Status <> "Paid".

Excel: Overdue row

Select A2:H100 → New Rule → Use formula:

=AND($H2 < TODAY(), $G2 <> "Paid")

Format fill merah.

Excel: Near due (warning)

New Rule formula:

=AND($H2 >= TODAY(), $H2 < = TODAY()+3, $G2 <> "Paid")

Format fill orange.

Google Sheets:

  • Gunakan Custom formula is dengan rumus sama (Google Sheets pakai fungsi TODAY juga).
  • Ingat: Google Sheets peka pada tanda kutip dan pemformatan.

Hasil: invoice yang sudah lewat merah, yang hampir jatuh tempo orange — jelas dan berguna.


7. Highlight duplicate & unique values

Contoh: cari OrderID duplikat

Excel:

  • Pilih kolom OrderID (A2:A100).
  • Conditional Formatting → Highlight Cells Rules → Duplicate Values → pilih warna.
    Excel akan tandai nilai yang muncul lebih dari 1.

Google Sheets:

  • Pilih A2:A100 → Format → Conditional formatting → Custom formula:
=COUNTIF($A:$A,$A2)>1
  • Pilih style → Done.

Untuk unique values gunakan =COUNTIF($A:$A,$A2)=1.


8. Highlight top / bottom values (Top 10%, Top 3 items)

Excel (built-in)

  • Conditional Formatting → Top/Bottom Rules → Top 10 Items / Bottom 10 Items / Top 10% / Above Average / Below Average.

Google Sheets (custom)

  • Untuk top 3 values (kolom G):
=RANK($G2,$G$2:$G$100)<=3
  • Untuk top 10%:
=$G2 >= PERCENTILE($G$2:$G$100, 0.9)

Catatan: RANK function default may have ties; gunakan RANK.EQ / RANK.AVG di Excel.


9. Data Bars (bar di dalam sel) — membuat progress visual cepat

Data Bars memberi efek batang kecil di setiap sel — bagus buat representasi kuantitas.

Excel:

  • Pilih range G2:G100.
  • Conditional Formatting → Data Bars → pilih fill (Gradient atau Solid).
  • Atur Minimum/Maximum jika perlu (Number, Percentile, Formula).

Google Sheets:

  • Belum ada Data Bars built-in, tapi bisa tiru dengan formula REPT:
  • Buat kolom helper Bar:
=REPT("▮", ROUND(G2/1000,0))
  • Format font monospace, warna, lalu pakai conditional formatting untuk warnai teks jika perlu.

10. Color Scales (heatmap) — lihat intensitas cepat

Color Scales mewarnai sel berdasarkan posisi relatif nilai (mis. low→green, mid→yellow, high→red).

Excel:

  • Pilih range angka → Conditional Formatting → Color Scales → pilih skema.

Google Sheets:

  • Pilih range → Format → Conditional formatting → Color scale (tab).

Aplikasi: visualisasi momen penjualan, rating, skor, dsb.


11. Icon Sets — tanda visual (panah, stoplight, star)

Icon Sets di Excel memberi ikon (panah naik/turun, traffic light, stars) berdasar nilai.

Excel:

  • Pilih range → Conditional Formatting → Icon Sets → pilih style.
  • Klik Manage Rules → Edit Rule → atur thresholds (percentile / number / formula) → centang hide value jika mau.

Google Sheets:

  • Tidak ada Icon Sets built-in; bisa pakai emoji lewat REPT/IFS atau pakai add-on.

Contoh Excel:
Aturan:

  • Green up arrow if value >= 90% of max, yellow if between 70-90%, red down arrow if <70%.

12. Custom formula rules — ini yang paling powerful

Custom formula memungkinkan logika kompleks: kombinasi AND/OR, lookup, referencing other columns, named ranges.

Contoh 1: Highlight row jika Region = "JKT" dan Qty >= 5

Select A2:H100 → New Rule → Use a formula:

=AND($C2="JKT", $E2>=5)

Contoh 2: Highlight jika produk sudah pernah terjual di region lain — pakai COUNTIFS

Highlight Order row bila ada produk yang sudah pernah terjual di region lain (duplicate product across region):

=COUNTIFS($D:$D, $D2, $C:$C, "<>"&$C2) > 0

Artinya: hitung produk (kolom D) dengan region berbeda. Jika >0, berarti ada penjualan produk serupa di region lain → tandai.

Contoh 3: Highlight Top salesperson via lookup table

Misal ada sheet Targets dengan kolom nama & target. Untuk tandai salesperson yg melebihi target, pakai:

=VLOOKUP($B2, Targets!$A$2:$B$100, 2, FALSE) <= $G2

Atau dengan INDEX/MATCH:

=$G2 >= INDEX(Targets!$B$2:$B$100, MATCH($B2, Targets!$A$2:$A$100, 0))
Penting: Gunakan absolute references $ dengan cermat. Kolom dikunci, baris relatif ke baris awal selection.

13. Conditional formatting pada PivotTable

CF juga bisa diaplikasikan ke PivotTables, tapi ada beberapa catatan:

  • Rule yang diterapkan langsung ke Pivot cell bisa hilang saat pivot di-refresh atau struktur berubah.
  • Lebih aman: apply CF ke Pivot field via Format → Conditional Formatting → New Rule → Use a formula referencing GETPIVOTDATA or cell values.
  • Di Excel, kamu bisa apply rule ke All cells showing "Sum of Revenue" dsb. Gunakan applies to area yang sesuai.

Contoh: Highlight pivot cells > 50.000

  1. Pilih pivot value area (klik salah satu value → Select → Entire PivotTable values).
  2. Conditional Formatting → New Rule → Format only cells that contain → Cell Value > 50000 → format.

14. Visual KPI dashboard: combine CF types

Contoh dashboard sederhana di sheet KPI:

KPIValueTarget
Penjualan Bulan ini3200030000
Conversion Rate0.0450.04
Orders6050

Aturan:

  • Jika Value >= Target → hijau (pakai formula =$B2 >= $C2).
  • Jika Value < Target tapi >= 90% target → kuning.
  • Jika < 90% target → merah.

Bisa gunakan Icon Sets untuk tanda ✔ / ⚠ / ✖.


15. Advanced tricks — progress bars, Gantt, alternate row color by group

Progress bar (visual, tanpa conditional formatting built-in)

  • Gunakan kolom helper ProgressPct (mis. =B2/C2) lalu format number sebagai percentage.
  • Di Excel: apply Data Bars ke ProgressPct range. Atau buat custom cell yang menampilkan block:
=REPT("█", ROUND($B2/$C2*20,0))

Beri warna teks hijau.

Gantt-style bar di sel

  • Buat kolom Start, Duration.
  • Gunakan conditional formatting with formula yang memplot warna jika tanggal dalam baris jangkauan:
  • Let sheet punya header dates di row 1 (D1:AN1 = sequential dates).
  • Pilih area D2:AN10 → New Rule → Use formula:
=AND(D$1 &>= $B2, D$1 &< ($B2 + $C2))
  • Format fill color → hasil: bar Gantt sederhana.

Alternate row color by group (UX)

Biasanya kita striping per baris. Untuk striping dinamis per Region (grouped zebra), gunakan CF:

  • Select A2:H100 → New Rule → Use formula:
=MOD(SUMPRODUCT(--(ROW($A$2:$A2))) , 2) = 0

But better: use helper column that counts group changes and use MOD on it. Simpler: use Excel Table & Format as Table (built-in alternate rows).


16. Performance considerations & best practices

  • Batasi range: jangan pakai whole-column references (A:A) di CF kalau datanya besar. Gunakan named ranges atau table.
  • Kurangi jumlah rules: gabungkan rules jika memungkinkan. Lebih sedikit rules = lebih cepat.
  • Avoid volatile formulas in CF (INDIRECT, OFFSET) karena bikin recalculation sering.
  • Use helper columns: jika logic kompleks, hitung boolean di helper column lalu pakai CF sederhana =$I2=TRUE. Ini lebih cepat.
  • Order of rules matters: di Excel, rules diproses dari atas; jika ada overlap, yang di atas mungkin menutupi. Gunakan Stop If True (Excel) atau atur order di Manage Rules. Di Google Sheets rules dieksekusi top-down juga; rules yang terakhir akan terlihat jika tumpang tindih (behavior bisa berbeda jadi cek manual).
  • Testing: selalu uji rule di sample data sebelum apply ke seluruh dataset.

17. Accessibility & warna (UX)

  • Gunakan kombinasi warna yang ramah buta warna: hindari merah-hijau semata. Pilih palet seperti (blue, orange, gray).
  • Jangan hanya mengandalkan warna — tambahkan ikon atau teks untuk pembaca buta warna.
  • Kontras: pastikan teks tetap terbaca di atas background warna.
  • Tambahkan legend di samping sheet untuk menjelaskan arti warna.

18. Troubleshooting umum (FAQ)

Q: Kenapa rule tidak berlaku saat saya masukkan data baru?
A: Pastikan range CF mencakup baris baru; gunakan Table object agar range auto-extend.

Q: Formula CF memberi error atau tidak bekerja?
A: Cek referensi absolut/relatif ($), pastikan nomor baris di formula sama dengan baris awal dari selection.

Q: CF hilang setelah refresh Pivot?
A: Terapkan CF pada pivot value area atau pakai pivot-based rule. Atau gunakan VBA untuk reapply.

Q: Format teks ="2025-09-01" dianggap teks bukan tanggal?
A: Convert jadi date pakai DATEVALUE atau parsing. CF berbasis tanggal butuh nilai tanggal.


19. Contoh kasus nyata lengkap (download & praktek)

Berikut beberapa skenario lengkap + tabel + rumus yang bisa langsung kamu salin dan coba.

Kasus A — Overdue invoice & near due

Tabel contoh (copy A1:H8 dari artikel di awal)

Rules:

  • Overdue: =AND($H2< TODAY(), $G2 <> "Paid") → fill merah.
  • Near due 3 hari: =AND($H2 >= TODAY(), $H2 <= TODAY()+3, $G2 <> "Paid") → fill orange.

Kasus B — Stok rendah

Tabel stok:

ProdukStokSafetyStock
Pensil410
Buku2520
Pulpen210

Rule: highlight Produk dengan stok < SafetyStock
Select A2:C4 → New Rule → Use formula:

=$B2 < $C2

Format fill merah.

Kasus C — Nilai ujian: grade coloring

Tabel nilai:

NamaNilai
Ani85
Budi60
Cici92
Dedi73

Rules:

  • >= 85 → hijau
  • 70–84 → kuning
  • < 70 → merah

Gunakan Highlight Cells Rules atau formula:

=$B2>=85
=AND($B2>=70,$B2<85)
=$B2<70

Kasus D — Top 3 salesperson

Tabel penjualan per sales:

SalesTotalSales
A25000
B34000
C21000
D37000

Rule (Top 3):

=RANK($B2,$B$2:$B$5)<=3

Kasus E — Highlight duplicated products across regions

=COUNTIFS($D:$D,$D2,$C:$C,<>"&$C2) > 0

Format: pilih seluruh table, apply CF.


20. Latihan (bikin sendiri) + jawaban singkat

Latihan 1: Dari tabel transaksi awal, tandai:

  • Semua transaksi Unpaid → row merah.
  • Semua transaksi di Region BDG → row biru.
  • Highlight top 2 OrderQty → bold & warna.

Latihan 2: Buat dashboard inventory:

  • Highlight produk stok < 5.
  • Data bar untuk stok (visual).
  • Warnai produk yang pernah sold-out (Qty = 0) dengan grey + strikethrough.

Jawaban: lihat rumus dan langkah di atas — ikuti contoh rules "Unpaid", "Region", "Top N", "Stok rendah".


21. rekomendasi praktis

Conditional Formatting bikin spreadsheet jadi hidup — kamu bisa langsung lihat masalah dan insight tanpa scroll lama. Kunci sukses:

  • Siapkan data rapi, gunakan Table.
  • Mulai dari rules sederhana (lebih besar dari, contains) lalu upgrade ke custom formula.
  • Gunakan helper columns kalau logika rumit
  • Batasi range agar performa tetap oke.
  • Tambah legend & gunakan warna aksesibel.

Praktek terbaik: ambil data nyata (mis. tugas, toko online, projek sekolah), coba 3 rules yang paling berguna buatmu, dan perhatikan perubahan kecepatan kerja.

Kalo butuh contoh rumus spesifik untuk kasus kamu, tinggal copas data dan coba rumus-rumus di artikel ini — pasti langsung kelihatan hasilnya.

Selamat ngoprek — bikin spreadsheetmu lebih pintar dan eye-catching!

Siswi SMK Muhammadiyah 1 sukoharjo yang cerdas, Bersemangat, dan Berintegritas. Profil Lengkap saya