Cara Grouping Data Dalam Pivot Table
Grouping data dalam Pivot Table itu ibarat menyusun mainan ke dalam kotak berdasarkan jenisnya — biar gampang dicari, dianalisis, dan disajikan.
Di artikel ini kita bakal bahas cara grouping data secara super detail: teori singkat, langkah praktis di Microsoft Excel dan Google Sheets, trik pakai kolom bantu, contoh nyata, masalah umum dan cara memperbaikinya, sampai latihan yang mudah diikuti.
Gaya bahasa santai, cocok buat anak remaja Indonesia.
Paragraf pendek, banyak subjudul dan contoh tabel supaya enak dibaca. Yuk langsung mulai!
Daftar isi singkat (biar mudah lompat)
- Apa itu grouping dalam Pivot Table?
- Mengapa grouping penting?
- Jenis-jenis grouping: tanggal, angka, teks (manual)
- Persiapan sebelum grouping
- Cara grouping tanggal di Excel (step by step)
- Contoh grouping tanggal: penjualan per bulan/kuartal/tahun
- Cara grouping angka di Excel (range/bin)
- Contoh grouping angka: kategori harga/transaksi
- Cara grouping manual teks (group beberapa item)
- Grouping di Google Sheets: cara dan trik (kolom bantu)
- Grouping dengan helper column: formula praktis
- Multi-level grouping (gabungan Rows & Columns)
- Meng-un-group dan memperbaiki masalah umum
- Trik UX & visualisasi (Pivot Chart + Slicer)
- Studi kasus lengkap: data penjualan nyata + langkah lengkap
- Latihan & jawaban (praktekan sendiri)
- Cheat sheet & tips cepat
- Kesimpulan singkat
Apa itu grouping dalam Pivot Table?
Grouping adalah proses mengelompokkan item-item di Pivot Table menjadi beberapa grup atau interval. Misal:
- Mengelompokkan tanggal menjadi bulanan, kuartal, atau tahunan.
- Mengelompokkan angka menjadi rentang (0–99, 100–199, dst).
- Menggabungkan beberapa kategori teks menjadi satu grup manual (mis. gabung “Jakarta” & “Bogor” jadi “Jabodetabek”).
Fitur ini bikin Pivot Table jadi lebih rapi dan hasil analisis lebih bermakna.
Mengapa grouping penting?
Beberapa alasan utama:
- Meringkas data: dari ribuan baris jadi beberapa baris ringkasan (mis. penjualan per bulan).
- Membaca trend: misal lihat trend bulanan, naik turunnya jelas.
- Membuat bucket: untuk nilai atau umur sehingga analisis demografis gampang.
- Meningkatkan visualisasi: chart dari data yang sudah digroup jauh lebih jelas.
- Kontrol granularitas: kamu bisa tampilkan level detail yang tepat (bulan vs hari).
Singkatnya: grouping bikin data lebih actionable.
Jenis-jenis grouping yang umum dipakai
- Grouping Tanggal
- Bulan (January, February...)
- Kuartal (Q1, Q2...)
- Tahun
- Minggu (Week number)
- Grouping Angka (Numeric Bins)
- Rentang harga, rentang skor, rentang umur
- Grouping Teks (Manual)
- Gabung beberapa item teks menjadi 1 grup (misal gabung beberapa produk ke kategori “Aksesoris”)
- Multi-level grouping
- Gabungkan mis. Produk → Kategori → Bulan
Kita akan bahas semua jenis ini lengkap dengan contoh nyata.
Persiapan sebelum melakukan grouping
Sebelum kamu klik kanan dan “Group”, pastikan data kamu rapi:
- Header ada di baris pertama, satu baris saja.
- Tidak ada baris kosong di antara data.
- Kolom tanggal berformat tanggal, bukan teks.
- Kolom angka berformat Number, bukan teks.
- Jangan gabungkan (merged) cell di area data.
- Jika mau group angka, pastikan tidak ada nilai non-numeric.
- Simpan file dulu biar aman.
Kalau semua sudah rapi, lanjut ke praktek.
Cara grouping tanggal di Microsoft Excel (langkah demi langkah)
Contoh dataset sederhana (data penjualan):
Tanggal | Toko | Produk | Kategori | Jumlah | Total |
---|---|---|---|---|---|
2025-01-02 | A | Pulpen | Alat Tulis | 10 | 20000 |
2025-01-15 | B | Buku | Buku | 3 | 45000 |
2025-02-01 | A | Pensil | Alat Tulis | 12 | 18000 |
2025-03-05 | B | Pulpen | Alat Tulis | 7 | 14000 |
2025-03-20 | C | Backpack | Tas | 2 | 240000 |
Langkah membuat Pivot Table:
- Block A1:F6 (atau klik salah satu sel lalu `Ctrl+A` kalau tabel terdefinisi).
- Insert → PivotTable → pilih `New Worksheet` → OK.
- Di Field List, taruh `Tanggal` ke Columns (atau Rows sesuai kebutuhan), `Kategori` ke Rows, `Total` ke Values (Sum).
Sekarang untuk grouping tanggal:
- Klik salah satu tanggal di area Pivot Table (di bagian Columns atau Rows — tempat tanggal tampil).
- Klik kanan → Group
- Pilih opsi grouping yang kamu mau:
- Months (Bulan)
- Quarters (Kuartal)
- Years (Tahun)
- Days, Hours, Minutes, dll (opsional)
- Klik OK.
Hasilnya: Pivot Table akan menampilkan kolom bulanan/kuartal/tahunan alih-alih tanggal per baris.
Contoh grouping tanggal: penjualan per bulan dan per kuartal
Setelah group by Month:
Kategori | Jan | Feb | Mar | Grand Total |
---|---|---|---|---|
Alat Tulis | 34000 | 18000 | 14000 | 66000 |
Buku | 45000 | 0 | 0 | 45000 |
Tas | 0 | 0 | 240000 | 240000 |
Setelah group by Quarter:
Kategori | Q1 | Grand Total |
---|---|---|
Alat Tulis | 66000 | 66000 |
Buku | 45000 | 45000 |
Tas | 240000 | 240000 |
Keren kan? Sekali klik, langsung lihat ringkasan per bulan atau kuartal.
Catatan penting tentang grouping tanggal di Excel
- Jika tanggal tidak bisa dikelompokkan, kemungkinan:
- Ada sel kosong di kolom tanggal.
- Ada teks yang tidak dikenali sebagai tanggal.
- Beberapa versi Excel (termasuk Excel yang terhubung ke Data Model) memiliki perilaku grup berbeda.
- Excel modern biasanya otomatis mengelompokkan tanggal saat kamu memasukkannya ke Pivot — tapi kalau mau kontrol penuh, gunakan `Group...`.
- Jika mau group berdasarkan week number, gunakan opsi `By` → Days → Number of days = 7, atau gunakan kolom bantu `WEEKNUM()`.
Cara grouping angka (numeric) di Excel — membuat rentang atau bins
Contoh dataset transaksi:
ID | Tanggal | Customer | Total |
---|---|---|---|
1 | 2025-01-02 | Rina | 45 |
2 | 2025-01-02 | Budi | 150 |
3 | 2025-01-03 | Sari | 230 |
4 | 2025-01-05 | Joko | 320 |
5 | 2025-02-01 | Ani | 75 |
6 | 2025-02-10 | Wayan | 560 |
Kamu mau mengelompokkan Total ke dalam rentang [0–99], [100–199], [200–299], dst.
Langkah:
- Buat Pivot Table dengan `Total` sebagai Rows (atau Values) tergantung kebutuhan.
- Di Pivot Table, klik salah satu angka Total (di bagian Rows).
- Klik kanan → Group...
- Pada dialog, tentukan `Starting at: 0`, `Ending at: 600`, `By: 100`.
- Klik OK.
Hasilnya di Pivot Table akan muncul grup seperti:
- 0–99
- 100–199
- 200–299
- 300–399
- 400–499
- 500–599
Contoh hasil (Count of ID per range):
Total Range | Count of ID |
---|---|
0–99 | 2 |
100–199 | 1 |
200–299 | 1 |
300–399 | 1 |
500–599 | 1 |
Catatan: Excel membuat label otomatis (mis. 0–99). Kalau mau buat label sendiri, bisa pakai helper column.
Cara membuat label rentang sendiri (lebih rapi)
Kadang label default Excel (mis. `0–99`) kurang informatif, atau kamu mau label seperti `Murah`, `Sedang`, `Mahal`.
Caranya:
- Di data sumber, buat kolom bantu `RangeLabel`.
- Pakai formula, misalnya:
- Refresh Pivot Table dan gunakan `RangeLabel` sebagai Rows.
excel =IF(E2<100,"0-99", IF(E2<200,"100-199", IF(E2<300,"200-299", IF(E2<400,"300-399","400+"))))
(Asumsikan Total ada di kolom E)
Hasilnya lebih readable dan kamu bisa custom label sesukamu.
Grouping teks: membuat grup manual (gabungan item)
Kadang kita mau gabung kategori tertentu, mis: gabung "Jakarta", "Bogor", "Depok" jadi "Jabodetabek".
Contoh daftar kota:
ID | Kota | Penjualan |
---|---|---|
1 | Jakarta | 100000 |
2 | Bogor | 30000 |
3 | Depok | 20000 |
4 | Surabaya | 150000 |
5 | Bandung | 90000 |
Cara manual grouping di Pivot (Excel):
- Buat Pivot Table (Rows = Kota, Values = Penjualan).
- Di area Rows, tekan `Ctrl` lalu klik `Jakarta`, `Bogor`, `Depok` (pilih beberapa item).
- Klik kanan → Group.
- Excel akan membuat satu item baru di Rows bernama *Group1* (atau bisa diubah). Kamu bisa rename jadi `Jabodetabek`.
Kota/Group | Sum of Penjualan |
---|---|
Jabodetabek | 150000 |
Surabaya | 150000 |
Bandung | 90000 |
Cara ungroup (mengembalikan ke keadaan semula)
Mau balik lagi? Klik kanan pada Group (mis. Group1) → Ungroup. Kalau grup yang muncul karena Grouping numeric/ date (Group dialog), juga bisa ungroup dengan klik kanan → Ungroup.
Grouping di Google Sheets — apa yang berbeda?
Google Sheets tidak memiliki fitur Group... di Pivot Table seperti Excel (pada sebagian versi). Jadi untuk grouping, kita biasanya pakai helper column di data sumber. Ini berlaku untuk:
- Grouping tanggal (bulan, kuartal)
- Grouping angka (bins)
- Grouping teks (label manual via formula atau VLOOKUP)
Kelebihan: formula fleksibel, kompatibel antar perangkat.
Kekurangan: sedikit lebih manual dibanding Excel (gak ada klik kanan → Group).
Cara grouping tanggal di Google Sheets (pakai helper column)
Contoh data penjualan sama seperti sebelumnya.
Langkah:
- Tambahkan kolom `Bulan` di samping kolom Tanggal:
- Drag formula ke bawah semua baris.
- Buat Pivot Table: Rows = `Bulan`, Columns = `Kategori`, Values = Sum of Total.
google-sheets =TEXT(A2,"yyyy-mm")
atau untuk nama bulan:
google-sheets =TEXT(A2,"mmm yyyy")
Hasilnya: ringkasan per bulan.
Untuk kuartal:
google-sheets =CONCAT("Q",ROUNDUP(MONTH(A2)/3,0)," ",YEAR(A2))
Untuk week-number:
google-sheets =ISOWEEKNUM(A2)
atau
google-sheets ="Wk"&ISOWEEKNUM(A2)&" "&YEAR(A2)
Cara grouping angka di Google Sheets (pakai helper column)
Untuk membuat bins 0–99, 100–199, dst, buat kolom `RangeStart`:
google-sheets =FLOOR(D2/100)*100
Kemudian buat label:
google-sheets =CONCAT(RangeStart," - ",RangeStart+99)
Gunakan label ini di Pivot Table sebagai Rows.
Contoh:
Total | RangeStart | Label |
---|---|---|
45 | 0 | 0 - 99 |
150 | 100 | 100 - 199 |
230 | 200 | 200 - 299 |
Grouping lanjutan: multi-level grouping & pivot nested
Kamu bisa gabungkan grouping numerik/tanggal dengan grouping kategori lain di Pivot. Contoh: Kategori → Bulan → Sum of Total. Atau Range Harga → Kategori → Count. Ini berguna untuk analisis granular.
Contoh layout multi-level:
Rows:
- Kategori
- Produk
Columns:
- Bulan
Values:
- Sum of Total
- Count of Transaksi
Hasil: kamu bisa lihat produk mana di kategori tertentu yang laris per bulan.
Masalah umum saat grouping & cara memperbaiki
- Tanggal gak bisa dikelompokkan
- Penyebab: ada sel kosong atau ada teks.
- Solusi: periksa kolom tanggal, gunakan `ISDATE()` atau format ulang.
- Angka muncul sebagai teks
- Penyebab: data diimpor dari CSV atau copy-paste.
- Solusi: konversi dengan `VALUE()` atau Multiply by 1 (mis. `=A2*1`), atau Text to Columns.
- Group tidak muncul (greyed out)
- Penyebab: Pivot menggunakan data model / OLAP.
- Solusi: nonaktifkan data model atau gunakan helper column.
- Group label tidak sesuai
- Solusi: gunakan helper column untuk custom label.
- Saat menambahkan data baru, Pivot nggak update
- Solusi: klik kanan → Refresh. Gunakan Table (Ctrl+T) di Excel supaya range otomatis.
Praktik: Step-by-step studi kasus lengkap (Penjualan Toko)
Dataset (lebih panjang, contoh nyata 20 baris — potong tampil di sini untuk ringkas):Tanggal | Toko | Produk | Kategori | Jumlah | Total |
---|---|---|---|---|---|
2025-01-02 | A | Pulpen | Alat Tulis | 10 | 20000 |
2025-01-02 | A | Buku | Buku | 3 | 45000 |
2025-01-05 | B | Pensil | Alat Tulis | 12 | 18000 |
2025-01-15 | B | Buku | Buku | 6 | 90000 |
2025-02-03 | A | Backpack | Tas | 1 | 80000 |
2025-02-09 | C | Pulpen | Alat Tulis | 5 | 10000 |
2025-02-20 | B | Pensil | Alat Tulis | 8 | 12000 |
2025-03-01 | A | Backpack | Tas | 2 | 160000 |
… | … | … | … | … | … |
Analisis yang ingin kita lakukan:
- Total penjualan per bulan.
- Penjualan per kategori per kuartal.
- Jumlah transaksi per rentang total (0–99k, 100–199k, 200k+).
- Buat grup manual “Wilayah Jabodetabek” dari beberapa toko (mis. Toko A & B).
Langkah lengkap:
- Buat Pivot Table. Tarik `Tanggal` ke Columns, `Kategori` ke Rows, `Total` ke Values (Sum).
- Klik salah satu tanggal → Group → pilih Months & Quarters. Sekarang kamu punya kolom per bulan dan per kuartal.
- Untuk rentang transaksi, klik bidang `Total` di Rows → Group → By `Starting at 0`, `Ending at 200000`, `By 100000` → hasil range 0–100k, 100k–200k, dst.
- Untuk grup manual Wilayah: pilih `Toko A` & `Toko B` → klik kanan → Group → rename Group1 → `Jabodetabek`.
- Tambahkan Slicer (Insert → Slicer) untuk `Toko` dan `Kategori` supaya interaktif.
Hasil akhir: worksheet berisi Pivot Table yang tergrup, Pivot Chart, dan Slicer. Kamu bisa presentasi singkat ke guru atau bos kecil.
UX & visualisasi: bikin Pivot Table mudah dibaca
Tips tampilan:
- Gunakan layout tabular (Design → Report Layout → Show in Tabular Form) di Excel. Lebih mudah dibaca.
- Format angka → Currency / Accounting untuk kolom uang.
- Tambah conditional formatting untuk menyorot nilai terbesar/terkecil.
- Pakai Slicer dan Timeline (Excel) untuk filter interaktif yang ramah pengguna.
- Gunakan Pivot Chart (Insert → PivotChart) untuk visual ringkasan. Chart lebih cepat memberi insight.
Latihan praktik (cobain sendiri)
Latihan 1: Data nilai siswaNama | Kelas | Mata Pelajaran | Nilai |
---|---|---|---|
Rina | 9A | Matematika | 85 |
Bagus | 9A | Matematika | 76 |
Siti | 9B | Matematika | 90 |
Rina | 9A | Bahasa | 88 |
Siti | 9B | Bahasa | 92 |
Tugas:
- Buat Pivot → Rows = Kelas, Columns = MataPelajaran, Values = Average of Nilai.
- Group nilai jadi rentang: <70, 70–79, 80–89, 90+ (pakai helper column atau Group numbers di Excel).
Latihan 2: Data umur survey
ID | Kota | Umur |
---|---|---|
1 | Jakarta | 22 |
2 | Bandung | 19 |
3 | Jakarta | 25 |
4 | Surabaya | 30 |
Tugas:
- Buat helper column `Kelompok Umur` dengan formula IF atau VLOOKUP untuk bikin label 18–24, 25–34, dst.
- Buat Pivot → Rows = Kota, Columns = Kelompok Umur, Values = Count of ID.
Cheat sheet: formula helper yang sering dipakai
Tanggal
- Bulan (yyyy-mm): `=TEXT(A2,"yyyy-mm")`
- Nama bulan: `=TEXT(A2,"mmmm yyyy")` atau `=TEXT(A2,"mmm yyyy")`
- Quarter: `=CONCAT("Q",INT((MONTH(A2)-1)/3)+1," ",YEAR(A2))`
- Week number: `=ISOWEEKNUM(A2)` atau `=WEEKNUM(A2,2)`
Angka / bins
- Floor 100: `=FLOOR(E2,100)` (Excel & Sheets)
- Start range: `=INT(E2/100)*100`
- Label range: `=TEXT(INT(E2/100)*100,"0") & "-" & TEXT(INT(E2/100)*100+99,"0")`
Custom label via IF
excel =IF(E2<100,"0-99", IF(E2<200,"100-199", IF(E2<300,"200-299","300+")))
Tips cepat & trik berguna
- Buat data jadi `Table` di Excel (Ctrl+T) supaya Pivot otomatis menyesuaikan saat add row.
- Kalau tanggal tidak bisa digroup, coba konversi ke tanggal pakai `DATEVALUE()` atau format ulang.
- Jangan perform grouping di data mentah; pakai Pivot atau helper column untuk menjaga sumber data.
- Untuk report reguler, simpan Pivot di sheet terpisah dan gunakan Slicers untuk mudah filter.
- Jika kerja kolaborasi di Google Sheets, helper column lebih aman karena tidak bergantung pada versi Excel tertentu.
Kesimpulan singkat
Grouping di Pivot Table itu sangat powerful dan memudahkan analisis.
Intinya:
- Untuk tanggal, gunakan Group di Excel atau helper column di Google Sheets.
- Untuk angka, Group di Excel atau buat helper column (FLOOR/INT) di Sheets.
- Untuk teks, gunakan Group manual di Pivot (Excel) atau buat label di sumber data (Sheets).
Dengan menguasai grouping, kamu bisa:
- Melihat trend bulanan/kuartalan/tahunan,
- Membuat kategori harga atau umur,
- Menyajikan laporan yang rapi dan mudah dimengerti.
Coba praktikkan contoh-contoh di atas satu per satu.
Lakukan latihan sampai kamu bisa bikin beberapa pivot group berbeda dalam 5 menit.
Percaya deh, habis itu data yang tadinya ngeri-ngerikan bakal jadi sahabat kamu.
Selamat mengelompokkan data — kamu pasti bisa!
Gabung dalam percakapan