Strategi Membuat Workshop Online Menggunakan ChatGPT

Mau bikin workshop online yang laku pakai ChatGPT — dan sekaligus bisa kamu monetize? Bagus.

Di era AI ini, workshop yang ngajarin orang pakai ChatGPT secara praktis lagi laris-manis.

Artikel ini bakal ngebahas tuntas strategi membuat workshop online: dari konsep, kurikulum, struktur sesi, materi praktis, contoh prompt, cara nge-host, marketing, pricing, teknis live, hingga cara scale jadi produk evergreen (rekaman + membership).

Gaya santai, cocok buat remaja Indonesia yang pengen mulai jadi instruktur atau content creator.

Baca pelan — terus praktik.

Kenapa harus bikin workshop tentang ChatGPT?

Singkatnya: demand tinggi + barrier to entry rendah. Beberapa alasan:

• Banyak orang pengen belajar pakai ChatGPT tapi bingung mulai dari mana.
• Bisnis butuh skill praktis (content, prompt engineering, automasi).
• Workshop = produk berharga tinggi (bisa jual ticket).
• Kamu bisa jual live + rekaman → passive income.
• ChatGPT terus update → ada topik baru tiap bulan.

Kata kunci SEO yang penting: workshop ChatGPT, kursus ChatGPT, pelatihan ChatGPT, belajar ChatGPT online.

1 — Riset pasar & penentuan target audience

Sebelum buat materi, tentuin dulu siapa yang mau kamu ajak. Nggak semua orang butuh level yang sama.

Tipe audience umum:

• Pemula total: belum pernah pakai ChatGPT. Butuh dasar & safety.
• Freelancer / content creator: mau cepat produksi konten.
• UMKM owner: cari aplikasi praktis (deskripsi produk, CS, SOP).
• Developer / integrator: mau pakai API & automasi.
• HR / edukator: mau buat soal, kurikulum, training.

Cara riset:

• Cek grup Facebook/Telegram/Reddit: apa pertanyaan paling sering?
• Survei singkat (Google Form) pada followers IG/TikTok.
• Cek kompetitor: siapa yang sudah buka workshop? Apa gapnya?

Prompt riset cepat:

Buat daftar 10 pertanyaan survey singkat untuk mengetahui kebutuhan pelatihan ChatGPT bagi pemilik UMKM. Sertakan pilihan jawaban dan satu pertanyaan terbuka.

2 — Tentukan format workshop: live, hybrid, atau self-paced?

Format menentukan effort, harga, dan skala.

Pilihan format:

• Live singkat (2–3 jam): cocok untuk pemula & promosi. Interaksi real-time.
• Bootcamp intensif (2–5 hari): cocok untuk praktik mendalam.
• Workshop + Q&A mingguan (4 minggu): belajar bertahap & retention tinggi.
• Rekaman on-demand (self-paced): passive income, maintenance rendah.
• Hybrid: live + rekaman + komunitas (best balance).

Untuk pemula: mulai dari 2–3 jam live + rekaman.

3 — Tentukan learning outcomes (hasil yang harus dicapai peserta)

Jangan jual “belajar ChatGPT” — jual outcome spesifik.

Contoh learning outcomes:

• Peserta bisa membuat 10 prompt yang langsung dipakai untuk bisnis.
• Peserta bisa setup automasi sederhana (Google Sheets → ChatGPT → CSV).
• Peserta mampu menilai kualitas output & refine prompt.
• Peserta punya 3 asset siap pakai (deskripsi produk, 5 email, 10 caption).

Tuliskan outcomes ini jelas di landing page.

4 — Rancang kurikulum & modul (struktur isi workshop)

Bagi materi jadi modul jelas. Contoh workshop 1 hari (6 jam) atau 3 jam intens.

Contoh kurikulum 3 jam (pemula → praktikal)

Intro (15 menit)

• Apa itu ChatGPT & batasannya
• Contoh penggunaan real untuk bisnis

Module 1: Dasar Prompting (30 menit)

• Struktur prompt: role, task, constraints, example
• Latihan: 3 prompt dasar

Module 2: Prompt untuk Konten (45 menit)

• Deskripsi produk, caption, blog outline
• Latihan: generate 3 deskripsi + 5 caption

Break (10 menit)

Module 3: Prompt untuk Operasional (45 menit)

• Template customer support, SOP, email otomatis
• Latihan: buat 5 template balasan WA

Module 4: Automasi & Workflow (45 menit)

• Google Sheets + Zapier/Make + ChatGPT workflow
• Demo integrasi + contoh use case

Q&A & Next Steps (20 menit)

• Sesi tanya jawab, resources & homework

Contoh kurikulum 2 hari (bootcamp)

• Hari 1: Dasar + konten + marketing
• Hari 2: Automasi + API basics + monetisasi & business model

5 — Buat materi yang UX-friendly & engaging

Materi harus gampang dicerna. Gunakan banyak hands-on.

Komponen materi:

• Slide ringkas (max 15–20 slide per jam)
• Cheat-sheet (1 halaman per modul)
• Prompt bank (file .txt/.md)
• Video demo (screen recording 3–5 menit)
• Template Google Sheets / Zapier snapshots
• Quiz & assignment

Tips slide:

• Satu slide = satu ide.
• Banyak contoh “before-after” prompt.
• Visual: screenshot, GIF, step-by-step.

6 — Hands-on labs: inti workshop yang bikin orang puas

Orang mau workshop karena praktek. Rencanakan latihan interaktif.

Contoh labs:

• Lab 1: Generate 5 deskripsi produk (input CSV)
• Lab 2: Buat 10 caption Instagram + hashtags
• Lab 3: Buat 6 template balasan WhatsApp untuk 6 skenario
• Lab 4: Setup Google Sheets → ChatGPT via Zapier (demo)
• Lab 5: Prompt audit: perbaiki 3 prompt peserta

Prompt lab contoh (copy-paste untuk peserta):

You are an e-commerce copywriter. 

Input: ProductName: {PRODUCT_NAME} | Material: {MATERIAL} | Features: {FEATURES} | Audience: {AUDIENCE}

Task: Generate a product title (<=8 words), a product description (120-150 words), and 3 bullet benefits. Tone: friendly, persuasive, Bahasa Indonesia.

7 — Buat workbook & assignment yang jelas

Buat workbook (PDF) berisi tugas & ruang untuk isi jawaban. Pastikan assignment achievable.

Contoh assignment 1:

• Buat 3 prompt untuk: deskripsi produk, email follow-up, dan FAQ generator.
• Kirim hasil ke Google Drive/Slack/Discord untuk feedback.

8 — Tools & teknis yang dibutuhkan peserta & host

Siapkan daftar tools & tutorial singkat.

Tools peserta:

• Akun ChatGPT (gratis/plus) — jelaskan perbedaan.
• Google Sheets / Excel
• Zoom / Google Meet (untuk live)
• Zapier / Make (opsional)
• Notion / Google Docs untuk workbook

Tools host:

• Zoom (rekaman + breakout rooms)
• OBS (jika perlu overlay)
• Canva untuk slide
• Gumroad/Stripe/PayPal untuk ticketing
• Landing page builder (Carrd, Leadpages, Webflow)

9 — Teknik interaksi & engagement saat live

Workshop online rentan boring. Gunakan teknik untuk engagement.

Taktik:

• Breakout rooms untuk pair programming (2–3 orang)
• Polling di Zoom: quick check understanding
• Live coding / screen sharing saat demo
• Jam Q&A terbuka: kumpulkan pertanyaan via chat + upvote
• Hands-on minute: 5 menit praktek tiap 20 menit
• Gamify: beri badge atau reward untuk tugas terbaik

10 — Pricing & packaging workshop

Harga harus sesuai value & audience.

Strategi harga:

• Free lead magnet: free 60 min session → upsell bootcamp.
• Entry ticket: Rp50.000–Rp150.000 untuk 2–3 jam bagi pemula.
• Bootcamp: Rp300.000–Rp1.500.000 untuk 1–2 hari dengan hands-on.
• Korporat / private: harga per sesi tinggi (Rp2.000.000+ tergantung kebutuhan).
• Add-ons: template pack, one-on-one coaching, recording access.

Bundling:

• Ticket + lifetime access rekaman
• Ticket + template pack + 30 hari support di Telegram

11 — Membuat landing page & copy yang convert

Landing page yang menjual butuh clear benefit & social proof.

Struktur landing page:

• Headline benefit-driven
• Subheadline + 3 bullets outcomes
• Testimonial / social proof (boleh pakai beta users)
• Agenda workshop + instructor bio
• Price & CTA (Buy Now)
• FAQ & refund policy

Prompt buat landing page:

Tulis copy landing page 250-300 kata untuk workshop 3 jam "ChatGPT untuk UMKM: From Zero to Practical" yang menarget pemilik toko online. Sertakan headline, 3 bullet benefit, agenda singkat, dan CTA.

12 — Promosi: channel & taktik marketing

Promosi itu kunci agar workshop penuh.

Channel efektif:

• Instagram & TikTok: demo short video (before/after prompt)
• YouTube Shorts: snippet tutorial
• WhatsApp broadcast: ke customer list
• Email marketing: segmentasi leads
• Groups & komunitas: FB, Telegram grup UMKM
• Partnership: koperasi lokal, marketplace lokal

Taktik promosi:

• Free webinar → upsell workshop
• Countdown & scarcity: limited seat + early bird price
• Affiliate: beri komisi affiliate untuk promoter
• Testimonial: share hasil PoC peserta awal

Contoh copy iklan (ads):

Headline: Hemat Waktu 80% Bikin Konten Produk!

Body: Ikuti workshop 3 jam "ChatGPT untuk UMKM" — dapat 10 prompt siap pakai + rekaman. Early bird hanya Rp99.000. Daftar sekarang!

CTA: Daftar Sekarang

13 — Teknis live: setting, rekaman, dan backup plan

Jangan serampangan saat live. Persiapan teknis itu krusial.

Checklist teknis:

• Tes internet & backup hotspot
• Siapkan 2 perangkat (laptop + HP)
• Siapkan mic & lighting (sederhana tapi rapi)
• Rekam sesi (Zoom/OBS) dan catat timestamp untuk edit
• Siapkan moderator untuk handle chat & breakout
• Backup slides & files di Google Drive

Contingency plan:

• Internet putus → switch ke HP hotspot + lanjut audio-only
• Zoom crash → switch ke Google Meet + kabari peserta via Telegram

14 — Delivery: run of show (jadwal jam demi jam)

Contoh run of show untuk workshop 3 jam (ingat buffer):

• 00:00–00:10 — Opening & rules (chat, Q&A method)
• 00:10–00:25 — Intro & use cases
• 00:25–01:00 — Module 1 (prompting basics) + quick lab
• 01:00–01:10 — Poll & break
• 01:10–01:55 — Module 2 (content prompts) + lab
• 01:55–02:05 — Break
• 02:05–02:45 — Module 3 (operational prompts + automasi demo)
• 02:45–03:00 — Wrap-up, CTA, feedback form

15 — Follow-up & nurturing peserta

Setelah workshop, follow-up itu penting untuk konversi add-ons.

Follow-up flow:

• 0–24 jam: kirim rekaman + slides + prompt pack + certificate (jika ada)
• 2–7 hari: email survey feedback + case study request
• 7–14 hari: tawarkan paket lanjut (bootcamp/1:1 coaching)
• 30 hari: tampilkan hasil peserta (user-generated content), testimonial, upsell membership

Email sequence contoh:

Email 1: Terima kasih + link rekaman & resources  

Email 2 (3 hari): Tips tambahan + ask for feedback  

Email 3 (7 hari): Offer special discount untuk bootcamp

16 — Evaluasi keberhasilan workshop (KPI)

Ukur supaya kamu bisa improve.

KPI utama:

• Attendance rate (daftar vs hadir)
• Completion rate (sampai akhir)
• Satisfaction score (NPS / rating)
• Conversion rate to paid product (bootcamp / coaching)
• Revenue per participant
• Social shares & testimonials

17 — Monetisasi lanjutan: convert workshop jadi bisnis berulang

Setelah sukses, kembangkan:

Model monetisasi:

• Recurring membership: update prompt pack & community access
• Corporate training: harga premium per sesi private
• Franchise / reseller: ijinkan orang lain jalankan workshop kamu (certified trainer)
• On-demand course: edit rekaman jadi course di Udemy / Teachable / Kajabi
• Sponsorship & partnership: tools (Zapier, Notion) sponsor materi

18 — Pricing psychology & diskon yang efektif

Jangan random kasih diskon. Gunakan psikologi harga.

Teknik:

• Early bird: diskon untuk pendaftar awal (10–30%)
• Tiered pricing: Regular, Pro, VIP (VIP includes 1:1 session)
• Limited seats: buka 50 seat → urgency
• Bump offer: saat checkout tawarkan template pack murah

19 — Membuat sertifikat & badge (opsional tapi berharga)

Sertifikat bisa jadi nilai tambah, terutama untuk profesional.

Format:

• Sertifikat PDF otomatis (Canva template)
• Badge digital untuk LinkedIn
• Syarat: minimal attendance & submit assignment

20 — Membuat komunitas setelah workshop

Komunitas bikin engagement jangka panjang.

Pilihan platform:

• Telegram / WhatsApp (cepat & low friction)
• Discord (lebih struktur: channels, threads)
• Private Facebook Group

Aktivitas komunitas:

• Weekly prompts challenge
• Monthly AMA (ask me anything)
• Peer feedback sessions
• Showcase peserta (UGC)

21 — Legal & hak cipta materi

Jangan abaikan legal.

Hal perlu diperhatikan:

• License penggunaan materi (kamu tetap owner)
• Penggunaan output AI: minta peserta verifikasi fakta saat diperlukan
• Privacy: jangan share data peserta tanpa izin
• Refund policy: jelaskan syarat refund

Contoh clause singkat:

Materi workshop dan template adalah hak cipta penyelenggara. Peserta mendapat lisensi penggunaan personal/commercial sesuai ketentuan yang dijelaskan pada saat pembelian.

22 — Template & bank prompt untuk workshop (siap pakai)

Berikut kumpulan prompt yang bisa kamu gunakan selama workshop: untuk demonstrasi, latihan peserta, homework, dan promosi.

Prompt 1: Intro — Explain ChatGPT simply

Jelaskan ChatGPT kepada pemilik UMKM yang belum pernah pakai AI. Gunakan bahasa sederhana, analogi sehari-hari, dan berikan 3 contoh manfaat langsung untuk toko online.

Prompt 2: Basic Prompt Template (deskripsi produk)

Kamu adalah copywriter e-commerce. 

Input: ProductName: {PRODUCT_NAME} | Material: {MATERIAL} | KeyFeatures: {FEATURES} | Audience: {AUDIENCE}

Tugas: Buat:

1) Judul (<=8 kata)

2) Deskripsi (120–150 kata)

3) 3 bullet benefit

Tone: friendly & persuasive, Bahasa Indonesia.

Prompt 3: Generate 5 Instagram Captions

Kamu adalah social media manager. 

Buat 5 caption Instagram (<=100 kata) untuk produk {PRODUCT_NAME}. Sertakan CTA, emoji (max 3), dan 5 hashtag relevan.

Prompt 4: WhatsApp Support Templates

Kamu adalah customer support. Buat 8 template WhatsApp singkat: order confirmation, payment reminder, shipping info, delivery ETA, return instructions, refund processed, product inquiry, feedback request. Bahasa Indonesia, ramah.

Prompt 5: Prompt Audit (exercise)

Berikan evaluasi dan perbaikan untuk prompt ini: "Tulis deskripsi produk tentang kemeja katun." Tulis 5 masalah dan perbaiki menjadi prompt optimal dan contoh output 2 varian.

Prompt 6: Google Sheets → ChatGPT (instruction)

Jelaskan langkah-langkah menghubungkan Google Sheets ke ChatGPT via Zapier untuk generate deskripsi produk otomatis dari baris spreadsheet. Sertakan trigger, action, fields mapping, dan contoh error handling.

Prompt 7: Landing Page Copy untuk Workshop

Tulis copy singkat untuk landing page workshop "ChatGPT untuk UMKM: Dari Nol ke Praktis" (200–250 kata). Sertakan headline, 3 benefit, agenda singkat, harga early bird, dan CTA.

Prompt 8: Email sequence untuk follow-up peserta

Buat 3-email sequence follow-up setelah workshop: (1) thanks + rekaman, (2) feedback + next offer, (3) special discount untuk bootcamp. Panjang 100–150 kata per email.

Prompt 9: Quiz generator

Buat 10 soal pilihan ganda untuk quiz post-workshop seputar dasar prompt engineering dan etika AI. Sertakan kunci jawaban dan penjelasan singkat tiap jawaban.

Prompt 10: Social proof testimonial request

Buat template pesan (short) untuk meminta testimonial dari peserta yang puas via WhatsApp/email. Sertakan 2 versi: formal & casual.

23 — Contoh skrip live untuk pembukaan (1 menit)

Gunakan skrip ini supaya opening kamu rapi.

Halo semua! Selamat datang di workshop "ChatGPT untuk UMKM". Nama saya [Nama], saya akan memandu kalian hari ini. Dalam 3 jam ke depan kita akan belajar dasar prompting, praktik bikin konten dan template operasional, plus demo automasi. Praktik langsung ya — siapkan akun ChatGPT & Google Sheets. Kalau ada pertanyaan, tulis di chat; moderator akan bantu. Kita mulai!

24 — Cara mengukur & meningkatkan kualitas workshop selanjutnya

Setelah workshop, lakukan retrospective.

Pertanyaan retrospective:

• Apa yang berhasil? (top 3)
• Apa yang peserta minta lebih?
• Bagian mana paling teknis/susah?
• Feedback penting dari survey?

Gunakan data untuk iterasi: potong bagian yang boring, tambahkan lebih banyak hands-on yang diminta.

25 — Scaling: dari workshop jadi kursus & agency

Langkah skala:

1. Kumpulkan rekaman & edit jadi modul on-demand.
2. Bangun membership & community.
3. Tawarkan corporate training (lebih mahal).
4. Rekrut trainer lain & buat standard curriculum.
5. Jual lisensi franchise workshop (certified trainer program).

26 — Checklist lengkap pre-event dan post-event

Pre-event

• [ ] Landing page & ticketing live
• [ ] Slides + workbook siap
• [ ] Prompt bank & demo files siap
• [ ] Zoom + recording test
• [ ] Moderator & run-through rehearsal
• [ ] Email reminder + instructions (2x)

During event

• [ ] Record session
• [ ] Monitor chat & questions
• [ ] Breakout rooms & hands-on time
• [ ] Collect live feedback via poll

Post-event

• [ ] Kirim rekaman & resources (24 jam)
• [ ] Kirim feedback form
• [ ] Buat summary & CTA follow-up
• [ ] Update community & upload files

27 — Kesalahan umum penyelenggara pemula & cara menghindarinya

• Terlalu banyak teori → buat lebih banyak praktik.
• Teknis demo gagal → selalu lakukan rehearsal.
• Tidak jelas outcomes → tulis learning outcomes jelas di awal.
• Harga terlalu tinggi tanpa bukti → mulai dengan harga terjangkau + studi kasus.
• Lupa follow-up → siapkan email sequence otomatis.

28 — Penutup: mulai sekarang, 7 hari sprint bikin workshop pertamamu

Hari 1: Riset target audience & buat landing page.

Hari 2: Susun kurikulum 3 jam + slide kasar.

Hari 3: Siapkan prompt bank & workbook.

Hari 4: Rekrut moderator & rehearsal.

Hari 5: Promosi heavy (IG/TikTok/Email) + early bird.

Hari 6: Live workshop.

Hari 7: Kirim rekaman + follow-up & evaluasi.

Kalau kamu jalankan ini, dalam seminggu kamu bisa punya workshop pertama — yang bisa jadi sumber penghasilan, leads, dan bahan untuk scale.

Copy prompt bank di atas, modifikasi sesuai niche, dan mulai jual tiket.

Semangat — praktek langsung lebih berharga daripada teori!