ikuti Saluran WhatsApp Rumahdisolo.com. Klik WhatsApp

Sistem Ebb & Flow: Hidroponik dengan Teknik Pasang Surut

Kalau kamu suka sesuatu yang agak beda tapi tetap gampang dipahami, sistem Ebb & Flow atau sering disebut juga Flood & Drain bisa jadi pilihan menarik dalam dunia hidroponik.

Sesuai namanya, sistem ini bekerja dengan cara “pasang surut.” Jadi tanaman nggak terus-terusan terendam larutan nutrisi, tapi akan dibanjiri (flood) lalu dialirkan kembali (drain) secara berkala.

Buat kamu yang penasaran gimana cara kerjanya, apa kelebihannya, sampai bagaimana bikin versi sederhananya di rumah, yuk kita bahas detailnya di artikel ini.

Santai aja, bahasnya kayak ngobrol biar lebih mudah dipahami.


Apa Itu Sistem Ebb & Flow?

Sistem Ebb & Flow adalah metode hidroponik di mana larutan nutrisi dipompa untuk membanjiri wadah tanaman dalam periode tertentu, lalu nutrisi tersebut dialirkan kembali ke tandon.

Proses ini terjadi berulang-ulang dengan siklus yang teratur.

Bayangin aja kayak ombak di pantai: ada pasang, ada surut.

Saat pasang, akar tanaman dapat nutrisi dan oksigen dari air. Saat surut, akar tetap dapet oksigen dari udara.

Jadi, akar nggak pernah kekurangan makanan maupun udara.


Cara Kerja Sistem Ebb & Flow

Sistem ini bekerja dengan pompa air yang diatur oleh timer. Siklusnya kurang lebih begini:

  1. Pompa menyala → larutan nutrisi dipompa ke tray atau wadah tanaman.
  2. Wadah tanaman terisi air hingga ketinggian tertentu (biasanya sampai 2/3 bagian akar).
  3. Setelah beberapa menit, timer mematikan pompa.
  4. Air nutrisi turun kembali ke tandon lewat gravitasi.
  5. Proses ini terus berulang sesuai jadwal yang diatur.

Nah, siklus pasang surut ini bikin tanaman selalu dapet nutrisi + oksigen secara bergantian.


Komponen Utama Sistem Ebb & Flow

Supaya lebih kebayang, ini dia bagian-bagian pentingnya:

  • Tandon nutrisi: tempat nyimpen larutan nutrisi.
  • Pompa air: memompa larutan dari tandon ke wadah tanaman.
  • Timer: mengatur kapan pompa nyala dan mati.
  • Tray atau wadah tanaman: tempat meletakkan pot/netpot berisi tanaman.
  • Pipa masuk & keluar: mengatur aliran nutrisi saat masuk (flood) dan keluar (drain).
  • Media tanam: bisa pakai hidroton (kerikil tanah liat), perlite, atau kerikil akuarium.

Kelebihan Sistem Ebb & Flow

  1. Akar lebih sehat
  2. Karena ada siklus pasang surut, akar dapet oksigen cukup banyak. Ini bikin tanaman tumbuh lebih cepat.

  3. Nutrisi lebih merata
  4. Setiap kali pasang, semua akar dapat jatah nutrisi secara merata.

  5. Fleksibel untuk berbagai tanaman
  6. Bisa dipakai buat sayuran daun (selada, pakcoy, kangkung) sampai tanaman buah (tomat, cabai, melon).

  7. Efisien dalam penggunaan air dan nutrisi
  8. Nutrisi yang nggak terserap akan kembali ke tandon dan bisa dipakai lagi.

  9. Cocok untuk skala hobi maupun komersial
  10. Bisa dibuat kecil buat di rumah, atau besar untuk pertanian modern.


Kekurangan Sistem Ebb & Flow

  1. Butuh pompa dan timer
  2. Kalau salah satu rusak, siklus bisa kacau dan tanaman stres.

  3. Risiko penyakit akar
  4. Kalau tandon nggak bersih atau sirkulasi jelek, penyakit kayak jamur gampang muncul.

  5. Agak ribet buat pemula
  6. Dibanding sistem wick atau DFT, memang butuh sedikit pengetahuan teknis.

  7. Biaya awal lebih mahal
  8. Karena perlu pompa, timer, dan tray khusus.


Tanaman yang Cocok untuk Sistem Ebb & Flow

Salah satu keunggulan sistem ini adalah fleksibilitasnya. Beberapa tanaman yang sangat cocok:

  • Tanaman daun cepat panen: selada, kangkung, bayam, pakcoy.
  • Tanaman buah: tomat, cabai, paprika, melon, bahkan stroberi.
  • Tanaman hias: bunga tertentu juga bisa, misalnya krisan atau anggrek (dengan penyesuaian).

Tips Mengatur Siklus Pasang Surut

Salah satu kunci sukses di sistem ini adalah atur waktu siklusnya.

  • Tanaman kecil: 2–3 kali banjir per hari cukup.
  • Tanaman besar: bisa 4–6 kali banjir per hari.
  • Lama banjir: biasanya 10–15 menit tiap kali pompa menyala.

Pastikan media tanam bisa mengalirkan air dengan baik supaya akar nggak tergenang terlalu lama.


Media Tanam yang Cocok

Karena akar sering kena pasang surut, media tanam harus ringan, tahan lama, dan bisa menyimpan oksigen. Beberapa rekomendasi:

  • Hidroton (kerikil tanah liat bakar) → paling populer.
  • Perlite → ringan, bagus untuk oksigenasi.
  • Campuran hidroton + cocopeat → buat tanaman yang butuh kelembaban lebih.

Perbandingan Ebb & Flow dengan Sistem Lain

  • Wick → lebih simpel, tapi nutrisi kurang optimal.
  • NFT → hemat nutrisi, tapi risiko tinggi kalau pompa mati.
  • DFT → aman buat pemula, tapi butuh lebih banyak larutan.
  • Aeroponik → lebih canggih, tapi mahal.

Ebb & Flow bisa dibilang titik tengah: lebih efektif daripada wick/DFT, tapi nggak serumit aeroponik.


Cara Membuat Sistem Ebb & Flow Sederhana

Buat kamu yang pengen coba bikin sendiri di rumah, ini langkah gampangnya:

  1. Siapkan wadah besar (bisa pakai box plastik atau tray).
  2. Pasang pompa aquarium kecil di dalam tandon nutrisi.
  3. Hubungkan pompa dengan pipa masuk ke tray.
  4. Pasang pipa keluar untuk mengembalikan air ke tandon.
  5. Atur timer biar pompa nyala 3–5 kali sehari.
  6. Masukkan netpot berisi bibit dengan media tanam hidroton.
  7. Isi tandon dengan larutan nutrisi AB Mix.

Selesai deh! Kamu udah punya sistem Ebb & Flow sederhana.


Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

  1. Tidak membersihkan tandon secara rutin
  2. Nutrisi bisa jadi tempat tumbuh alga dan jamur.

  3. Timer tidak akurat
  4. Kalau terlalu lama banjir, akar bisa busuk.

  5. Media tanam yang salah
  6. Jangan pakai tanah biasa, karena bisa bikin sumbatan.

  7. Jarak tanaman terlalu rapat
  8. Bisa bikin pertumbuhan nggak optimal.


Kesimpulan: Ebb & Flow Itu Keren dan Fleksibel

Sistem Ebb & Flow cocok buat kamu yang pengen belajar hidroponik dengan cara lebih serius.

Memang agak ribet dibanding wick atau DFT, tapi hasilnya bisa lebih maksimal.

Sistem ini bikin tanaman dapet nutrisi, oksigen, dan kelembaban yang seimbang lewat teknik pasang surut.

Kalau kamu mau nanam sayuran daun atau bahkan coba buah-buahan, sistem ini bisa jadi pilihan tepat.

Dengan perawatan yang baik, hasil panennya bisa melimpah dan berkualitas.

Singkatnya, kalau mau hidroponik level menengah tapi tetap ramah buat pemula yang rajin belajar, sistem Ebb & Flow adalah jawabannya.

Siswi SMK Muhammadiyah 1 sukoharjo yang cerdas, Bersemangat, dan Berintegritas. Profil Lengkap saya