ikuti Saluran WhatsApp Rumahdisolo.com. Klik WhatsApp

Cara Membuat Copywriting yang Menjual dengan ChatGPT

Kalau kamu pernah lihat iklan di Instagram, TikTok, atau bahkan di marketplace kayak Shopee dan Tokopedia, pasti sering ketemu kata-kata promosi yang bikin penasaran, kan? Nah, itu namanya copywriting.

Copywriting adalah seni nulis kata-kata yang bisa bikin orang lain tertarik, percaya, bahkan akhirnya beli produk atau jasa.

Masalahnya, bikin copywriting yang mantep itu nggak gampang. Butuh skill, pengalaman, dan jam terbang.

Tapi kabar baiknya, sekarang ada ChatGPT yang bisa bikin kerjaanmu lebih gampang.

Dengan bantuan AI ini, kamu bisa bikin copywriting yang menarik, cepat, dan pastinya lebih menjual.

Artikel ini bakal kupas habis tentang cara bikin copywriting yang menjual dengan ChatGPT.

Jadi, siapin posisi nyaman karena kita bakal bahas panjang lebar...


Apa Itu Copywriting dan Kenapa Penting Buat Bisnis?

Sebelum ke teknik, kita harus tahu dulu definisi dan fungsi copywriting.

  • Copywriting = seni menulis teks untuk iklan atau promosi yang bertujuan mempengaruhi pembaca supaya melakukan sesuatu, entah itu klik link, isi form, atau langsung beli produk.
  • Kenapa penting? Karena di dunia digital yang penuh saingan, copywriting adalah senjata utama biar produkmu nggak tenggelam.

Bayangin aja, ada dua toko online jualan produk yang sama. Satunya cuma nulis “Jual Sepatu Sneakers Murah.” Satunya lagi nulis:

“Langkah lebih percaya diri dengan sneakers kekinian, nyaman dipakai seharian, dan diskon 50% khusus hari ini!”

Pasti kamu lebih tertarik yang kedua, kan? Nah, itulah kekuatan copywriting.


Tantangan Bikin Copywriting Manual

Kenapa banyak orang gagal bikin copywriting yang menjual?

  1. Kehabisan ide. Mau nulis promosi tapi mentok, ujung-ujungnya bahas harga doang.
  2. Nggak ngerti target audiens. Nulisnya asal, nggak sesuai dengan bahasa calon pembeli.
  3. Copywriting kaku. Kebanyakan formal atau malah terlalu bertele-tele.
  4. Kurang fokus pada manfaat. Cuma ngomongin fitur tanpa kasih tahu kenapa produk itu penting buat pembeli.

Di sinilah ChatGPT hadir sebagai penyelamat.


Bagaimana ChatGPT Membantu Copywriting?

ChatGPT bisa dipakai buat:

  • Brainstorm ide iklan. Dari puluhan variasi headline sampai CTA (Call to Action).
  • Menyesuaikan gaya bahasa. Mau santai, formal, lucu, atau serius, semua bisa.
  • Ngebuat copywriting yang fokus ke manfaat. Jadi bukan cuma fitur yang ditonjolkan.
  • Membuat konten cepat. Dalam beberapa detik, kamu bisa punya draft copywriting siap pakai.

Intinya, ChatGPT bisa jadi asisten pribadi copywriter yang nggak pernah capek.


Step by Step: Cara Membuat Copywriting yang Menjual dengan ChatGPT

1. Kenali Produk dan Target Audiens

Copywriting itu nggak bisa sembarangan. Kamu harus tahu siapa targetmu dan apa yang mereka butuhkan.

Contoh prompt ke ChatGPT:
"Bantu aku bikin profil audiens buat produk skincare remaja usia 15–20 tahun, yang sering ngalamin jerawat."

ChatGPT bakal kasih gambaran detail tentang target audiens, mulai dari masalah, kebutuhan, sampai gaya bahasa yang cocok.


2. Cari Angle Copywriting yang Tepat

Setiap produk bisa punya banyak angle promosi. Misalnya jualan skincare, bisa pakai angle:

  • Percaya diri tanpa jerawat
  • Hemat biaya perawatan
  • Bahan alami yang aman buat kulit remaja
Contoh prompt ke ChatGPT:
"Kasih aku 5 angle promosi buat produk skincare jerawat remaja dengan bahasa santai."

3. Buat Headline yang Menarik

Headline adalah hal pertama yang dibaca orang. Kalau headline udah membosankan, mereka nggak bakal lanjut baca.

Contoh hasil dari ChatGPT:
  • “Jerawat Nggak Lagi Jadi Drama: Solusi Kulit Glowing Buat Kamu”
  • “Cuma 7 Hari, Kulit Lebih Bersih Tanpa Ribet!”
  • “Skincare Aman Buat Remaja, Bye-Bye Jerawat Bandel!”

4. Tonjolkan Manfaat, Bukan Sekadar Fitur

Banyak orang salah fokus cuma nyebutin fitur. Padahal yang bikin orang beli itu manfaatnya.

  • Fitur: Mengandung Vitamin C.
  • Manfaat: Bikin kulit lebih cerah alami dan bebas kusam.
Contoh prompt ke ChatGPT:
"Ubah deskripsi produk skincare dengan fitur vitamin C menjadi manfaat yang lebih menjual."

5. Tambahkan CTA (Call to Action) yang Kuat

CTA adalah ajakan buat pembaca melakukan sesuatu. Tanpa CTA, copywriting cuma berhenti jadi tulisan.

Contoh CTA:

  • “Beli sekarang sebelum kehabisan!”
  • “Klik link ini biar kulitmu glowing mulai minggu depan.”
  • “Pesan hari ini, gratis ongkir ke seluruh Indonesia!”
Contoh prompt ke ChatGPT:
"Kasih aku 10 variasi CTA untuk skincare remaja, gaya bahasa santai."

Formula Copywriting yang Bisa Dipakai dengan ChatGPT

AIDA (Attention, Interest, Desire, Action)

ChatGPT bisa bikin copywriting dengan format ini.

Contoh prompt:
"Buatkan copywriting skincare jerawat remaja dengan formula AIDA."

PAS (Problem, Agitate, Solution)

Bikin pembaca merasa relate sama masalah mereka, lalu kasih solusi.

Contoh prompt:
"Buatkan iklan dengan formula PAS untuk produk diet remaja."

FAB (Feature, Advantage, Benefit)

Contoh prompt:

Cocok buat jelasin produk dengan jelas tapi tetap menjual.

"Jelaskan produk smartwatch dengan format FAB."

Contoh Praktis Copywriting dengan ChatGPT

Produk: Sneakers kekinian untuk remaja Prompt:
"Bikin 3 variasi copywriting buat sneakers remaja dengan gaya santai, gunakan formula AIDA."
Hasil:

1.

  • Attention: “Mau tampil kece tanpa ribet?”
  • Interest: Sneakers ini lagi viral di TikTok, cocok dipakai buat hangout atau ke sekolah.
  • Desire: Nyaman dipakai seharian, plus bikin penampilan makin stylish.
  • Action: Klik link ini, dapetin diskon 30% khusus hari ini!

2.

  • Attention: “Sepatu lama bikin malu?”
  • Interest: Saatnya upgrade gaya dengan sneakers kekinian yang lagi hits.
  • Desire: Bahan premium, ringan, dan bisa dipaduin sama outfit apa aja.
  • Action: Pesan sekarang, stok terbatas!

3.

  • Attention: “Gaya loe = Identitas loe.”
  • Interest: Sneakers ini bukan cuma sepatu, tapi statement gaya anak muda.
  • Desire: Dari nongkrong sampai jalan ke mall, pasti bikin pede.
  • Action: Cek sekarang, jangan sampai nyesel!

Kesalahan Umum dalam Copywriting yang Harus Dihindari

  1. Terlalu fokus pada harga. Kalau cuma main murah, copywriting jadi lemah.
  2. Bahasa kaku. Target remaja harus pakai bahasa santai, bukan formal kayak skripsi.
  3. Terlalu panjang tanpa inti. Copywriting harus to the point.
  4. Nggak pakai CTA. Akhirnya orang bingung harus ngapain.
  5. Copywriting generik. Semua iklan terdengar sama, jadi nggak menonjol.

Tips Maksimalkan Copywriting dengan ChatGPT

  • Eksperimen banyak variasi. Jangan puas dengan satu hasil, coba beberapa versi.
  • Test di lapangan. Copywriting paling efektif kalau dicoba langsung di iklan.
  • Mix dengan kreativitas pribadi. Jangan 100% bergantung, kasih sentuhan gaya khasmu.
  • Sesuaikan platform. Copywriting buat TikTok beda sama buat email marketing.

Penutup

Copywriting itu senjata rahasia buat bikin bisnis online lebih laris.

Dan sekarang, dengan bantuan ChatGPT, proses bikin copywriting jadi jauh lebih gampang, cepat, dan variatif.

Mulai dari bikin headline, CTA, sampai menyusun iklan dengan formula AIDA atau PAS, semuanya bisa dibantu AI ini.

Tapi ingat, copywriting terbaik tetap butuh sentuhan manusia.

ChatGPT bisa kasih draft, ide, dan struktur, tapi kamu yang harus ngerti siapa audiensmu dan gimana caranya bikin mereka merasa “ini produk buat aku.”

Kalau kamu serius mau jadi freelance writer atau digital marketer, jangan tunggu lama.

Mulai praktek bikin copywriting yang menjual dengan ChatGPT sekarang juga.

Siapa tahu, dari skill ini kamu bisa dapet klien gede atau bahkan ngebangun brand sendiri yang laris manis.

Siswi SMK Muhammadiyah 1 sukoharjo yang cerdas, Bersemangat, dan Berintegritas. Profil Lengkap saya