Cara ChatGPT Membantu Riset Kompetitor dengan Cepat

Riset kompetitor itu sebenernya kerjaan wajib buat startup dan UMKM yang pengen survive — atau malah menangin pasar.

Masalahnya, riset itu kadang ngebosenin, makan waktu, dan butuh ketelitian.

Untungnya, sekarang ada ChatGPT yang bisa bantu mempercepat hampir semua tahap riset: dari ngumpulin daftar pesaing, menganalisis kekuatan/kelemahan mereka, sampai nyusun ringkasan actionable yang bisa langsung dipakai buat strategi.

Di artikel ini gue bakal jelasin secara detail gimana cara pakai ChatGPT buat riset kompetitor yang cepat, rapi, dan praktis. Semua langkah dilengkapi contoh prompt siap pakai, checklist, metrik yang harus dipantau, teknik verifikasi data, template report, sampai strategi follow-up setelah riset.

Gaya santai, paragraf pendek, banyak subjudul biar enak dibaca. Yuk!

Ringkasan singkat (kalau mau langsung praktik)

• Riset kompetitor = identifikasi → profil → analisis → insight → eksekusi.

• ChatGPT bantu: brainstorming kompetitor, bikin outline riset, draft analisis SWOT, generate questionnaire untuk wawancara, siapkan script outreach, dan ringkasan rekomendasi.

• Tetap verifikasi data ke sumber primer (website, marketplace, Google Maps, social media, laporan publik).

• Gunakan metrik: harga, fitur, traffic estimasi, engagement social, rating, review sentiment, positioning, USP.

• Output ideal: competitor matrix, SWOT per kompetitor, gap analysis, rekomendasi strategi (pricing, fitur, positioning), dan roadmap 90 hari.

Kenapa riset kompetitor penting?

Sebelum kita masuk ke praktik, pahami dulu kenapa riset kompetitor itu krusial:

• Nggak bikin strategi buta: kamu ngerti gimana pemain lain bergerak, jadi bisa hindari perang harga bodoh atau duplikasi fitur.

• Temu celah pasar (opportunity): kadang competitor kuat di fitur A tapi lemah di customer support — itu celahmu.

• Validasi ide: lihat traction pesaing jadi indikator demand.

• Benchmark KPI: tahu angka industri jadi realistis nentuin targetmu.

• Persiapan pitch: investor suka tahu analisis kompetitor yang matang.

Overview workflow riset kompetitor (cepat & efektif)

Proses riset kompetitor biasanya lewat 6 tahap:

1. Define scope & objective — apa yang mau diketahui? (pricing? fitur? positioning?)

2. Identify competitors — direct, indirect, potential.

3. Collect data — website, marketplace, sosial media, Google Maps, job listing, ads.

4. Analyze & synthesize — matrix, SWOT, sentiment, pricing table.

5. Generate insights & action plan — rekomendasi strategi.

6. Monitor & iterate — pantau tiap minggu/bulan.

ChatGPT bisa bantu di hampir semua tahap kecuali scraping otomatis (ingat kebijakan dan etika; jangan scrape tanpa izin). Fungsi ChatGPT lebih ke: memformulasikan pertanyaan riset, menyusun template analisis, mengolah data yang kamu berikan, dan menghasilkan rekomendasi strategis.

1 — Step 1: Define scope & objective (mulai dengan jelas)

Sebelum mulai, tentukan dulu batasan riset. Contoh pertanyaan scope yang harus dijawab:

• Apakah fokus ke kompetitor lokal (kota) atau global?

• Apakah mau bandingkan fitur, harga, atau channel pemasaran?

• Target audiens siapa? (usia, lokasi, perilaku)

• Output yang diinginkan: competitor matrix? SWOT? full report?

Contoh prompt untuk ChatGPT bikin template scope:

Buat checklist scope riset kompetitor untuk bisnis UMKM usaha kue online di Jakarta. Termasuk pertanyaan riset, metrik yang harus dikumpulkan, dan rekomendasi sumber data.

2 — Step 2: Identifikasi kompetitor (who to watch)

Kompetitor ada beberapa tipe:

• Direct competitor: produk/jasa sama target pasar sama.

• Indirect competitor: solusi berbeda tapi bisa menggantikan kebutuhan (mis. snack vs kue sehat).

• Potential competitor: pemain besar yang bisa masuk market lokal.

Cara cepat identifikasi:

• Google search “[produk] + [kota]”

• Cek marketplace (Tokopedia, Shopee)

• Lihat social media (Instagram, TikTok) hashtag lokal

• Lihat Google Maps/Kategori bisnis

• Tanya customer (survey singkat)

Prompt ChatGPT untuk generate daftar kompetitor awal:

Bantu buat checklist cara menemukan kompetitor untuk usaha [kue sehat Jakarta]. Beri 10 keyword pencarian dan 5 hashtag Instagram yang relevan.

3 — Step 3: Data collection — sumber & tools yang harus dipakai

• Website resmi: fitur, harga, halaman FAQ, press release.

• Marketplace listing: harga, stok, rating, review.

• Social media: frekuensi posting, engagement, konten populer.

• Google Maps / GMB: rating, jam buka, foto.

• Review sites & forum: Tokopedia review, Tripadvisor, Kaskus, Reddit lokal.

• Job listing: lihat posisi yang dibuka (menandakan scale-up atau fokus growth).

• Ads Library: Facebook Ad Library untuk iklan competitor.

Tools yang praktis:

• Google Search & Google Alerts

• Ubersuggest / Ahrefs / SEMrush (traffic & keyword estimasi)

• Social Blade / Hootsuite / Buffer (social metrics)

• Wayback Machine (history website)

• Screaming Frog (site crawl, khusus teknis)

• Google Sheets (template collection)

Contoh prompt ChatGPT buat bikin template data collection:

Buat template Google Sheets untuk mengumpulkan data kompetitor: kolom termasuk nama, URL, harga, produk utama, rating marketplace, jumlah followers IG, average engagement, top performing post, ads aktif, unique selling point, notes. Beri penjelasan singkat tiap kolom.

4 — Step 4: Analisis fitur & value proposition (product-level)

Setelah data terkumpul, bandingkan fitur produk/jasa. Buat tabel fitur vs competitor (feature matrix). Fokus ke USP (unique selling proposition).

Elemen yang dibandingkan:

• Produk: varian, kualitas, kemasan

• Harga & promo: diskon, bundling, langganan

• Pengiriman & logistik: coverage, biaya, speed

• Customer service: response time, refund policy

• Brand & positioning: premium, value, local, sustainable

• Technology/ops: platform, payment options, order system

Prompt ChatGPT untuk bikin feature matrix dari data:

Berikan format feature matrix markdown untuk 5 kompetitor dengan kolom: fitur utama, harga, skema promo, pengiriman, customer service, USP. Sertakan contoh cara mengisi baris untuk 1 kompetitor.

5 — Step 5: Analisis harga & unit economics

Harga itu sensitif. Lihat rentang harga, diskon, biaya tersembunyi, dan margin potensial. Untuk UMKM, bandingkan juga biaya bahan & operasional dasar.

Metrik penting:

• Harga jual rata-rata

• Diskon & frekuensi promo

• Biaya tambahan (ongkir, packing)

• Perkiraan margin kotor (jika bisa dapat data bahan)

• Harga psikologis (mis. 49.000 vs 50.000)

Prompt ChatGPT untuk rencana analisis harga:

Buat langkah-langkah menganalisis strategi harga kompetitor untuk toko online baju lokal. Sertakan cara menilai apakah kompetitor menggunakan strategi penetration pricing, premium pricing, atau discount-led.

6 — Step 6: Analisis pemasaran & positioning (how they attract customers)

Perhatikan channel promosi, konten populer, campaign efektif, influencer atau partnership. Sumber data utama: social media, ads library, landing page.

Hal yang harus dicatat:

• Platform prioritas (IG, TikTok, Shopee)

• Gaya content (UGC, edukasi, promo)

• Frequency posting & engagement rate

• CTA di post (link, DM, shop link)

• Presence offline (pop-up, event)

Prompt ChatGPT untuk menganalisis presence marketing:

Buat checklist audit pemasaran kompetitor di Instagram dan TikTok: apa yang harus dicatat (jenis konten, caption, CTA, hashtag), dan cara menilai efektivitasnya secara cepat.

7 — Step 7: Review & sentiment analysis (apa kata pelanggan)

Review pelanggan itu kaya goldmine. Analisis sentiment: apa yang sering dikeluhkan, apa yang disukai. Bisa pakai pendekatan manual atau semi-otomatis.

Langkah sederhana:

• Ambil 50 review terbaru dari marketplace.

• Klasifikasikan: positif / netral / negatif.

• Catat tema: kualitas produk, packaging, delivery, service.

• Hitung frekuensi tema negatif & positif.

Prompt ChatGPT untuk merangkum review:

Saya punya 50 review customer dari Tokopedia (copy-paste list). Tolong ringkas menjadi 5 tema utama (positif & negatif) dan buat rekomendasi prioritas perbaikan.

ChatGPT bisa bantu transformasi review mentah jadi insight.

8 — Step 8: Analisis social & content performance

Gunakan metrik engagement dan trending post buat lihat apa yang resonan. Beberapa metrik utama:

• Followers growth rate

• Average likes/comments per post (engagement rate)

• Top performing post type (video/reel, foto, UGC)

• Waktu posting sukses

Prompt ChatGPT untuk social analysis plan:

Buat template analisis Instagram untuk kompetitor: kolom (tanggal, jenis post, caption summary, likes, comments, view, engagement rate, CTA, notes). Beri rumus engagement rate sederhana.

9 — Step 9: SEO & kata kunci kompetitor

Kalau bisnis online, SEO penting. Gunakan tools untuk lihat keyword mana yang mengarahkan traffic ke kompetitor.

Langkah:

• Gunakan Ahrefs/SEMrush/Ubersuggest untuk top pages & keywords.

• Catat keyword yang relevan & posisi competitor.

• Lihat intent keyword: informational vs transactional.

Prompt ChatGPT untuk riset keyword competitor-focused:

Buatkan daftar 20 query keyword yang biasa dipakai untuk menemukan produk [produk jenis X] di Google. Sertakan kategori intent (informational/commercial).

10 — Step 10: Price & promotion monitoring (competitive intelligence ongoing)

Riset sesekali tidak cukup. Pantau terus harga dan promo. Cara mudah:

• Buat Google Sheet berisikan price-scrape manual setiap minggu.

• Gunakan Google Alerts untuk nama brand & promo tertentu.

• Simpan capture iklan (Facebook Ad Library).

Prompt ChatGPT untuk monitoring plan:

Buatkan rencana monitoring mingguan: apa yang harus dicek (harga, promo, stok, iklan baru), siapa yang bertanggung jawab, dan template reporting singkat.

11 — Step 11: Synthesis — buat competitor matrix & SWOT

Saat data terkumpul, saatnya sintesis. Buat dua output utama:

• Competitor Matrix: tabel perbandingan fitur, harga, positioning.

• SWOT per Competitor: Strength, Weakness, Opportunity, Threat.

Prompt ChatGPT untuk generate SWOT:

Berdasarkan data ini [paste ringkasan], buat SWOT untuk kompetitor A. Gunakan 4 poin untuk tiap bagian dan sertakan rekomendasi taktis.

12 — Step 12: Gap analysis & positioning kamu (where you can win)

Dari matrix & SWOT, identifikasi gap: fitur yang belum ada, area service yang buruk, segmentasi yang kurang terlayani. Rekomendasi harus konkret:

• White space produk: contoh fitur X belum ada.

• Pricing gap: offer bundle yang lebih murah.

• Channel gap: competitor belum aktif di TikTok.

• Service gap: response time >24 jam — kamu bisa promise 2 jam.

Prompt ChatGPT untuk rekomendasi strategi:

Dari competitor matrix ini [paste tabel ringkas], berikan 7 rekomendasi strategis yang bisa dieksekusi UMKM kecil untuk mengambil market share dalam 90 hari.

13 — Step 13: Prioritization & 90-day action plan

Buat prioritas: impact vs effort. Klasifikasikan inisiatif:

• Quick wins (low effort, high impact)

• Mid-term (moderate effort)

• Long-term (high effort)

Contoh action plan 90 hari:

1. Minggu 1–2: perbaiki listing produk & foto (quick win)

2. Minggu 3–4: jalankan A/B test harga bundle

3. Bulan 2: campaign TikTok + UGC challenge

4. Bulan 3: partnership micro-influencer + optimize shipping

Prompt ChatGPT untuk action plan:

Buatkan 90-day action plan prioritas (quick wins, mid-term, long-term) berdasarkan rekomendasi strategi untuk usaha [jenis usaha]. Sertakan KPI untuk tiap inisiatif.

14 — Step 14: Reporting — buat laporan yang bisa dibaca founder & tim

Laporan riset harus ringkas tapi actionable. Struktur laporan:

• Executive summary (1 page)

• Competitor matrix (1 page)

• Top 3 insights & rekomendasi (1 page)

• Data appendix (tables, screenshots)

Prompt ChatGPT untuk format executive summary:

Tulis executive summary 200 kata yang merangkum temuan utama riset kompetitor untuk usaha [nama usaha], dan 5 rekomendasi prioritas.

15 — Step 15: Tools + automatisasi (skala riset)

Kalau mau scale riset:

• Gunakan Google Sheets + Apps Script untuk scrapers yang etis (mis. price check).

• Integrasi OpenAI API untuk transformasi text (summary, sentiment).

• Pakai Zapier/Make untuk trigger alert saat competitor publish promo.

Prompt ChatGPT untuk automasi sederhana:

Tuliskan workflow Google Sheets + Apps Script untuk memonitor harga kompetitor setiap hari dari URL listing e-commerce (catatan: metode ini untuk penggunaan manual dan etis).

16 — Contoh kasus praktis (step-by-step)

Misal kamu punya usaha sepatu lokal di Yogyakarta. Langkah contoh:

1. Scope: riset competitor lokal & marketplace untuk sepatu sneakers casual.

2. Identifikasi: cari “sneakers yogyakarta”, cek Shopee/Tokopedia, IG hashtags (#sneakersjogja).

3. Kumpulkan: 8 competitor—ambil harga, followers IG, top-post, rating toko, free shipping?

4. Analisis: feature matrix → competitor A unggul di desain, competitor B unggul di harga, competitor C unggul di pengiriman cepat.

5. Insight: hampir semua kompetitor jarang posting UGC; hanya foto produk. Ada opportunity untuk UGC campaign & aftercare (repair kit).

6. Action: 90-day plan: (1) kampanye UGC + hadiah, (2) bundle cleaning kit, (3) partnership toko kopi lokal untuk pop-up.

Minta ChatGPT bantu susun email pitch collaboration ke cafe:

Tulis email singkat 100 kata ke owner cafe X untuk propose kolaborasi pop-up sepatu + kopi selama weekend. Tonenya santai dan profesional.

17 — Contoh prompt lengkap & bank prompt siap pakai

Di bawah ini kumpulan prompt yang bisa langsung kamu copy-paste ke ChatGPT sesuai kebutuhan.

Identifikasi & Brainstorm

Buat daftar 20 cara menemukan kompetitor untuk usaha [jenis usaha] di kota [X], termasuk keyword pencarian, platform marketplace, dan hashtag Instagram.

Template collection

Buat template Google Sheets untuk mengumpulkan data kompetitor dengan kolom: nama, URL, harga, produk unggulan, rating marketplace, followers IG, engagement, top post link, ads link, notes.

Feature matrix

Buat feature matrix markdown untuk 5 kompetitor di niche [nama niche] dengan kolom: fitur, harga, pengiriman, customer service, USP, catatan rekomendasi.

SWOT per competitor

Buat SWOT 4 poin untuk kompetitor [Nama A] berdasarkan ringkasan data ini: [paste ringkasan]. Sertakan 3 rekomendasi taktis 

Sentiment & review summary

Ringkas 50 review pelanggan (copy-paste) menjadi 5 tema utama dan rekomendasi perbaikan prioritas.

Social audit

Buat audit IG singkat untuk kompetitor [nama], catat posting frequency, engagement rate, top content themes, dan rekomendasi 5 konten untuk ditiru/dimodifikasi.

Pricing analysis

Buat analisis harga kompetitor: rentang harga, strategi promo (diskon, bundling), rekomendasi price positioning untuk brand kecil yang mau masuk market.

90-day plan

Buatkan 90-day action plan berbasis data riset kompetitor untuk UMKM [nama usaha]. Sertakan KPI tiap minggu.

Executive summary

Tulis executive summary 200 kata yang merangkum insights utama riset kompetitor dan 5 rekomendasi prioritas untuk founder.

18 — Verifikasi & etika (penting!)

ChatGPT bisa bantu analisis, tapi jangan lupakan etika riset:

• Jangan scrape data yang dilarang oleh situs.

• Cantumkan sumber kalau pakai data publik.

• Hargai privasi (jangan publikasikan data sensitif).

• Verifikasi angka penting dengan sumber primer (invoice, BPS, marketplace dashboard).

Prompt untuk verifikasi:

Buat daftar sumber publik yang dapat dipakai untuk memverifikasi asumsi pasar dan harga bahan baku untuk usaha [jenis usaha] di Indonesia.

19 — Metrik & KPI yang wajib dipantau setelah riset

Pantau metrik berikut secara periodik:

• Harga rata-rata & promo frequency

• Engagement rate social (likes+comments / followers)

• Review rating & sentiment trend

• Conversion rate landing page vs competitor benchmark

• Market share estimasi (jika realistis)

Prompt ChatGPT untuk dashboard KPI:

Buat template dashboard KPI 6 metrik utama untuk memonitor posisi kita terhadap 3 kompetitor teratas. Sertakan threshold warna (baik, peringatan, butuh aksi).

20 — Kesalahan umum saat riset kompetitor & cara menghindarinya

1. Mencari data tapi nggak sintetis→ hasilnya numpuk tapi nggak tindakanable. Solusi: pakai template matrix & SWOT.

2. Terlalu fokus pada satu channel → cross-check di web, marketplace, social.

3. Menganggap semua review itu representatif→ ambil sample acak & baca konteks.

4. Langsung copy competitor→ adaptasi, jangan kloning.

5. Lupa update → jadwalkan riset berkala.

21 — Contoh laporan ringkas yang langsung bisa dipakai (template)

Judul: Riset Kompetitor — [NAMA NICHE] — [KOTA] — [TGL]

1. Executive Summary (150–200 kata)

• Temuan utama: contoh...

• Rekomendasi prioritas 1–3: contoh...

2. Competitor Matrix

• Tabel singkat (nama | harga rata | USP | rating | channel utama)

3. SWOT ringkas tiap competitor

• Competitor A: Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats

4. Gap Analysis

• Area yang belum dilayani: ...

• Peluang quick-win: ...

5. 90-day action plan

• Minggu 1–2: ... KPI: ...

• Minggu 3–4: ... KPI: ...

6. Appendix

• Screenshot listing, top posts, sample review quotes, sumber data.

Prompt ChatGPT untuk generate laporan:

Buat laporan riset kompetitor singkat 800 kata berdasarkan data berikut: [paste ringkasan data]. Gunakan struktur laporan di atas.

22 — Cara mengintegrasikan hasil riset ke roadmap produk/marketing

Setelah riset: masukkan action ke backlog. Contoh integrasi:

• Feature backlog: tambah fitur X prioritas 2 (dari gap analysis).

• Marketing calendar: jadwalkan UGC campaign minggu 3.

• Sales: training script untuk handle objection yang sering muncul di review.

• Support SOP: perbaiki response template untuk keluhan pengiriman.

Prompt ChatGPT untuk integrasi:

Buat user story dan acceptance criteria untuk feature 'Free Return 7 hari' berdasarkan feedback negatif tentang pengiriman dari riset kompetitor.

23 — Studi kasus singkat: hasil implementasi yang realistis

Contoh: toko baju lokal ikuti rekomendasi UGC + optimize listing; hasil dalam 3 bulan:

• Followers IG naik 45%

• Conversion listing meningkat 18%

• Returns menurun karena deskripsi lebih jelas

(Ini contoh ilustratif; hasil riil tergantung eksekusi.)

24 — Checklist final riset kompetitor (siap pakai)

• [ ] Scope & objective definisikan

• [ ] Daftar kompetitor (direct/indirect/potential)

• [ ] Data collection template siap

• [ ] Feature matrix terisi untuk top 5

• [ ] Pricing table & promo monitoring aktif

• [ ] Social & content audit selesai

• [ ] Review sentiment analysis selesai

• [ ] SWOT & gap analysis terbuat

• [ ] 90-day action plan & KPI tersusun

• [ ] Report executive summary & appendix siap

• [ ] Monitoring plan otomatis/manual terjadwal

Prompt ChatGPT untuk checklist:

Buat checklist riset kompetitor 20 poin yang bisa dipakai tim 1 orang untuk menyelesaikan riset lengkap.

25 — Penutup: transformasikan insight jadi aksi

Riset kompetitor bukan cuma kumpulan data — tapi dasar keputusan. Gunakan ChatGPT sebagai asisten untuk mempercepat riset, mengolah teks, dan bikin rekomendasi. Tapi selalu lakukan verifikasi dan ujikan secara kecil (pilot) sebelum skala. Mulai dari satu competitor, satu inisiatif quick-win, lalu scale.

Sekarang tinggal praktek: pilih satu competitor yang paling relevan, copy salah satu prompt di bagian “Bank Prompt” yang sudah gue kasih, dan jalankan. Dalam beberapa jam kamu sudah bisa punya summary yang actionable — dan dari situ bergerak cepat.

Bank Prompt Ringkasan (copy–paste cepat)

1. Identifikasi kompetitor:

Buat daftar 20 keyword dan 10 hashtag untuk menemukan kompetitor lokal usaha [jenis usaha] di [kota].

2. Template collection:

Buat template Google Sheets kolom: nama, URL, harga, produk unggulan, rating marketplace, followers IG, engagement, top post link, ads link, notes.

3. Feature matrix:

Buat matrix perbandingan fitur untuk 5 kompetitor di niche [niche].

4. SWOT:

Buat SWOT 4 poin untuk kompetitor [nama] berdasarkan ringkasan data ini: [paste].

5. Review summary:

Ringkas 50 review pelanggan menjadi 5 tema utama dan rekomendasi prioritas.

6. 90-day plan:

Buat 90-day action plan prioritas untuk UMKM berdasarkan riset kompetitor. Sertakan KPI minggu per minggu.

Mulai sekarang, riset kompetitor nggak perlu lama dan bikin pusing.

Dengan struktur, template, dan prompt yang pas — plus verifikasi manual — kamu bisa mengambil keputusan lebih cepat dan lebih pintar. Selamat riset dan eksekusi!