ikuti Saluran WhatsApp Rumahdisolo.com. Klik WhatsApp

[9.2] Tips Packing Aman untuk Makanan Basah/Kering

📦 “Kemasan itu bukan cuma pembungkus, tapi tameng yang melindungi kualitas makanan sampai di tangan pembeli.”

Banyak pebisnis kuliner pemula fokus pada rasa, tapi lupa kalau perjalanan makanan ke tangan pembeli adalah ujian terakhir.

Tanpa kemasan yang tepat, makanan bisa:

  • Tumpah saat di perjalanan 🚫
  • Berbau kurang sedap karena wadah bocor 🤢
  • Mengalami penurunan kualitas rasa ❌
  • Tampil berantakan sehingga kurang menarik untuk difoto 📉

Padahal, pembeli zaman sekarang sering langsung memotret pesanannya dan membagikannya di media sosial. Kalau kemasan rapi dan aman, ini bisa jadi promosi gratis.

Artikel ini akan membahas tips packing aman baik untuk makanan basah (siap saji, kuah, berkuah santan) maupun makanan kering (snack, kue kering, frozen food).


1. Prinsip Utama Packing Aman

Sebelum membahas teknis, pahami dulu prinsipnya:

  1. Kedap – Mencegah udara dan cairan masuk/keluar.
  2. Kokoh – Tahan benturan saat di perjalanan.
  3. Higienis – Melindungi dari debu, kotoran, dan kontaminasi.
  4. Sesuai Karakter Produk – Tidak semua makanan cocok dengan satu jenis kemasan.
  5. Mudah Dibuka – Aman tapi tidak menyulitkan pelanggan.

2. Packing untuk Makanan Basah

Makanan basah seperti bakso, soto, opor, mie ayam, atau sambal memerlukan perhatian ekstra karena berisiko tumpah.

A. Gunakan Wadah Kedap dan Tahan Panas

  • Pilih food container plastik PP (Polypropylene) yang tahan panas hingga 120°C.
  • Gunakan wadah dengan penutup rapat (snap lock).
  • Hindari styrofoam untuk makanan panas karena tidak ramah lingkungan dan bisa mengeluarkan zat kimia.

B. Lapisi dengan Plastik Tambahan

  • Masukkan wadah utama ke dalam plastik bening atau ziplock untuk menahan jika ada rembesan.

C. Pisahkan Kuah dan Isian

  • Jangan mencampur kuah dan isi sebelum sampai ke pembeli.
  • Gunakan plastik standing pouch untuk kuah dan wadah terpisah untuk isi.

D. Gunakan Segel Keamanan

  • Tambahkan seal tape atau stiker segel agar pembeli tahu kemasan belum dibuka.

E. Gunakan Tas Khusus

  • Gunakan paper bag atau tote bag kain untuk memudahkan kurir membawa pesanan tanpa miring.

3. Packing untuk Makanan Kering

Makanan kering seperti keripik, cookies, kacang, atau abon relatif lebih mudah dikemas, tapi tetap harus memperhatikan kelembapan dan benturan.

A. Pilih Kemasan yang Kedap Udara

  • Gunakan plastik nylon + alumunium foil atau stand up pouch.
  • Tambahkan silica gel food grade untuk mencegah lembap.

B. Segel Rapat

  • Gunakan heat sealer agar udara tidak masuk.
  • Pastikan semua sisi tertutup sempurna.

C. Label Produk

  • Tempelkan label berisi nama produk, tanggal produksi, dan masa kedaluwarsa.

D. Lindungi dari Pecah

  • Untuk cookies, gunakan toples plastik tebal atau kaleng.
  • Isi rongga kemasan dengan bubble wrap.

4. Packing untuk Frozen Food

Frozen food seperti dimsum, nugget, bakso frozen, atau makanan beku lainnya memerlukan rantai dingin.

A. Gunakan Kemasan Tahan Dingin

  • Standing pouch tebal atau plastik vacuum sealer.
  • Pastikan udara di dalam kemasan diminimalisir.

B. Gunakan Ice Gel

  • Masukkan ice gel secukupnya untuk menjaga suhu selama pengiriman.
  • Untuk jarak jauh, gunakan styrofoam box (meskipun kurang eco-friendly, bisa jadi pilihan sementara).

C. Kirim dengan Layanan Cepat

  • Gunakan same day delivery atau jasa logistik dengan layanan “Kargo Dingin”.

5. Tips Umum Menjaga Keamanan Packing

📌 Berlaku untuk semua jenis makanan:

  • Uji kemasan dengan membalik dan mengguncang sebelum dikirim.
  • Gunakan stiker peringatan: “Jangan Dibalik” atau “Fragile”.
  • Foto kemasan sebelum diberikan ke kurir.
  • Pastikan label brand selalu terlihat rapi.

6. Kesalahan Umum dalam Packing

  • ❌ Menggunakan plastik tipis untuk makanan panas.
  • ❌ Tidak memberi lapisan tambahan pada makanan cair.
  • ❌ Mengirim frozen food tanpa ice gel.
  • ❌ Mengandalkan kurir hati-hati tanpa kemasan yang aman.

7. Checklist Packing Aman

  • [ ] Wadah tahan panas/dingin sesuai produk.
  • [ ] Kuah dan isi dipisah.
  • [ ] Segel keamanan terpasang.
  • [ ] Plastik tambahan sebagai pengaman.
  • [ ] Label brand dan info produk rapi.

Kesimpulan

Packing yang tepat bukan hanya melindungi makanan, tapi juga meningkatkan nilai jual dan profesionalitas bisnis kuliner Anda. Makanan yang sampai dengan rapi, aman, dan higienis akan membuat pembeli merasa puas, nyaman, dan lebih percaya untuk memesan lagi.
Siswi SMK Muhammadiyah 1 sukoharjo yang cerdas, Bersemangat, dan Berintegritas. Profil Lengkap saya