ikuti Saluran WhatsApp Rumahdisolo.com. Klik WhatsApp

[9.1] Memilih Jasa Pengiriman yang Tepat

🚚 Makanan enak saja tidak cukup. Kalau sampai di tangan pembeli dalam kondisi rusak atau telat, reputasi bisnis bisa runtuh.


Pendahuluan

Dalam bisnis kuliner rumahan, pengiriman adalah ujung tombak pengalaman pelanggan. Walaupun rasanya top, harga kompetitif, dan branding kece, kalau makanan sampai ke tangan pembeli dalam kondisi:

  • Tumpah,
  • Rusak,
  • Sudah basi,
  • Atau telat berjam-jam,

… maka pelanggan bisa kecewa dan enggan repeat order.

Pemilihan jasa pengiriman yang tepat sangat penting untuk memastikan makanan tetap aman, fresh, dan sampai tepat waktu. Kita akan bahas mulai dari kriteria memilih kurir, jenis jasa pengiriman, hingga strategi bernegosiasi ongkir.


1. Kenapa Pemilihan Jasa Pengiriman Penting untuk Bisnis Kuliner

📌 Dalam kuliner, kecepatan = kualitas.

Berbeda dengan barang non-makanan yang bisa disimpan lama, makanan punya masa tahan pendek. Setiap menit keterlambatan bisa memengaruhi rasa, tekstur, dan penampilan.

Risiko jika jasa pengiriman salah pilih:
  • 📉 Kehilangan pelanggan karena telat sampai.
  • 💸 Rugi modal kalau harus refund.
  • 😞 Review buruk di media sosial.
  • 🔄 Biaya operasional membengkak karena komplain.

2. Kriteria Memilih Jasa Pengiriman

Agar pengiriman lancar, ini checklist yang perlu diperhatikan:

a. Kecepatan Pengiriman

  • Pilih jasa yang menyediakan same day delivery atau maksimal 1–2 jam untuk jarak dekat.
  • Untuk makanan hangat, pilih layanan instant delivery.

b. Jangkauan Area

  • Pastikan jasa bisa mengirim ke area target pasar Anda.
  • Untuk awal, fokus di radius 5–10 km untuk menjaga kualitas.

c. Pengalaman Kurir

  • Kurir berpengalaman biasanya lebih hati-hati.
  • Layanan yang punya fitur pelatihan untuk driver makanan lebih aman.

d. Fitur Pelacakan (Tracking)

  • Gunakan jasa yang punya live tracking, agar pelanggan bisa memantau status pengiriman.

e. Tarif Ongkir

  • Pastikan biaya masuk akal untuk pelanggan.
  • Cari yang menyediakan promo atau diskon ongkir.

f. Kemudahan Integrasi

  • Ada beberapa jasa pengiriman yang bisa dihubungkan langsung dengan WhatsApp, Instagram, atau toko online.

3. Jenis Jasa Pengiriman untuk Kuliner Rumahan

Mari kita bahas opsi yang paling umum di Indonesia.


A. Layanan Ojek Online (GoSend, GrabExpress, Maxim Delivery)

📌 Cocok untuk pengiriman cepat dalam kota.

Kelebihan:
  • Instant & same day delivery.
  • Bisa pilih kurir terdekat.
  • Tracking real-time.
  • Tidak perlu kontrak.
Kekurangan:
  • Tarif bisa naik saat hujan atau jam sibuk.
  • Tidak semua kurir hati-hati.
Tips:
  • Gunakan opsi Bagasi Motor untuk makanan besar.
  • Berikan catatan: “Makanan, mohon hati-hati”.

B. Jasa Kurir Logistik (JNE, J\&T, SiCepat, AnterAja)

📌 Cocok untuk makanan tahan lama (kering, frozen).

Kelebihan:
  • Jangkauan nasional.
  • Banyak pilihan layanan (reguler, next day).
  • Tarif stabil.
Kekurangan:
  • Tidak cocok untuk makanan segar.
  • Potensi delay jika high season.
Tips:
  • Pilih layanan “Next Day” untuk makanan frozen.
  • Gunakan packing dengan ice gel.

C. Kurir Lokal Mandiri

📌 Cocok untuk bisnis yang punya pengiriman rutin.

Kelebihan:
  • Lebih fleksibel.
  • Bisa diatur sesuai jam produksi.
  • Lebih terjangkau kalau dalam kota.
Kekurangan:
  • Harus mengelola sendiri sistem dan jadwal.
  • Risiko keterlambatan jika kurir mendadak berhalangan.
Tips:
  • Rekrut kurir freelance harian.
  • Buat SOP pengiriman agar kualitas terjaga.

4. Perbandingan Layanan Pengiriman

Kriteria Ojek Online Kurir Logistik Kurir Mandiri
Kecepatan ⭐⭐⭐⭐⭐ (Instant) ⭐⭐ (1–3 hari) ⭐⭐⭐ (Bisa diatur)
Biaya ⭐⭐⭐ (Tergantung jarak) ⭐⭐⭐⭐ (Flat rate) ⭐⭐⭐⭐ (Bisa negosiasi)
Jangkauan Kota Nasional Lokal
Cocok untuk Makanan segar Makanan kering/frozen Semua jenis (tergantung armada)

5. Strategi Memilih yang Tepat

📌 Tidak semua bisnis perlu pakai satu jenis jasa. Gabungan sering kali lebih efektif.

  • Makanan siap makan: Gunakan GoSend/GrabExpress.
  • Frozen food: Gunakan JNE YES atau SiCepat Besok Sampai.
  • Pengiriman dalam jumlah banyak: Sewa kurir pribadi.

6. Cara Negosiasi dan Efisiensi Ongkir

💡 Jangan takut bernegosiasi, bahkan dengan jasa besar.

  • Gabungkan pesanan dari beberapa pembeli dalam satu rute.
  • Buat kerja sama tetap dengan kurir langganan.
  • Manfaatkan promo ongkir dari aplikasi.

Contoh negosiasi:

> “Mas, kalau saya kirim 5 order sekaligus tiap hari, bisa dapat harga flat nggak?”


7. Tips Keamanan dan Kualitas Saat Pengiriman

  • Gunakan stiker “Jangan Dibalik”.
  • Ikat box dengan karet tambahan.
  • Pastikan kemasan tahan guncangan.
  • Foto barang sebelum dikirim untuk bukti.

8. Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

❌ Menggunakan jasa reguler untuk makanan basah.

❌ Tidak memberi instruksi jelas pada kurir.

❌ Mengandalkan satu jasa saja tanpa cadangan.


9. Checklist Memilih Jasa Pengiriman

  • [ ] Kecepatan sesuai kebutuhan produk.
  • [ ] Tarif terjangkau untuk target market.
  • [ ] Jangkauan area sesuai pasar.
  • [ ] Ada tracking real-time.
  • [ ] Kurir ramah & profesional.
  • [ ] Ada opsi promo atau harga langganan.

Kesimpulan

Memilih jasa pengiriman yang tepat untuk bisnis kuliner rumahan adalah investasi jangka panjang.

Kecepatan, keamanan, dan tarif yang pas** akan membuat pelanggan puas dan lebih sering repeat order.

Kombinasikan beberapa layanan sesuai jenis produk yang Anda jual, dan jangan lupa membangun hubungan baik dengan kurir—karena mereka adalah “partner” yang memastikan makanan Anda sampai dengan selamat.

Rumah di Solo.