[7.5] Membuat Kalender Konten Sederhana
Banyak pebisnis kuliner rumahan gagal konsisten posting, bukan karena malas, tapi tidak punya rencana.
Kalau setiap hari harus mikir, “Mau posting apa ya hari ini?”, akhirnya:
- Posting asal-asalan
- Kadang hilang beberapa hari
- Konten jadi nggak nyambung sama momen promosi
Padahal, dengan kalender konten, kamu bisa:
- Punya gambaran jelas apa yang akan diposting
- Mengatur konten promosi dan edukasi secara seimbang
- Menghemat waktu dan tenaga, karena sudah direncanakan sebelumnya
- Memanfaatkan momentum hari besar atau event lokal
🗂 Prinsip Dasar Kalender Konten UMKM Kuliner
1.Konsistensi Lebih Penting dari Kuantitas
- Lebih baik posting 3x seminggu konsisten daripada 7 hari rajin lalu hilang sebulan.
2. Paduan Promosi & Edukasi
- 80% konten yang membangun brand dan engagement
- 20% konten yang langsung jualan
3. Gunakan Tema Mingguan
Misalnya:
- Senin: Edukasi / Tips
- Rabu: Behind The Scene
- Jumat: Promosi Produk
4. Sesuaikan dengan Event
- Misal jelang Lebaran, fokus konten ke menu paket hampers.
- Jelang akhir bulan, bisa campaign promo gajian.
📌 Jenis Konten yang Bisa Dimanfaatkan
Berikut beberapa ide kategori konten untuk bisnis kuliner online rumahan:
1. Foto Produk Menarik 📸
Menampilkan detail tekstur, warna, dan porsi.
2. Video Behind The Scene 🎥
Proses masak, plating, atau pengemasan.
3. Testimoni Pelanggan 💬
Bisa berupa screenshot chat atau video review.
4. Tips & Edukasi Kuliner 🍳
Contoh: cara simpan makanan agar awet.
5. Promo & Diskon Spesial 💰
Cocok untuk momen tertentu seperti akhir pekan.
6. Konten Interaktif ❓
Polling rasa favorit, tebak-tebakan, atau giveaway.
🛠 Langkah Membuat Kalender Konten Sederhana
1. Tentukan Tujuan Bulanan
Contoh: Bulan ini fokus memperkenalkan menu baru Ayam Bakar Madu.
2. Pilih 3–4 Jenis Konten Utama
Misal:
- Foto produk
- Testimoni
- Behind The Scene
- Edukasi cara menghangatkan menu
3. Tentukan Frekuensi Posting
Misal:
- Instagram Feed: 3x seminggu
- Instagram Story: setiap hari
4. Gunakan Template Kalender
- Bisa bikin di:
- Google Sheets
- Notion
- Canva (punya template khusus kalender konten)
- Kertas biasa pun bisa, asal rapi
5. Siapkan Konten Secara Batch
Foto dan video diambil 1–2 hari saja untuk stok sebulan.
📅 Contoh Kalender Konten 1 Minggu (UMKM Kuliner)
Hari | Jenis Konten | Caption/Tema |
---|---|---|
Senin | Foto Produk | “Awali minggu dengan manisnya brownies homemade kami 🍫” |
Selasa | Behind The Scene | Video proses menu andalan |
Rabu | Testimoni Pelanggan | Screenshot chat + ucapan terima kasih |
Kamis | Edukasi/Tips | “3 cara menyimpan brownies agar tetap moist” |
Jumat | Promo Spesil | “Promo gajian: Beli 2 gratis 1” |
Sabtu | Interaktif(Polling) | “Tim topping keju atau coklat?” |
Minggu | Story Update & Restock Info | Info stok terbatas untuk Senin |
💡 Tips Mengoptimalkan Kalender Konten
- Gunakan warna & kode untuk tiap kategori agar mudah dibaca.
- Siapkan stok konten minimal 2 minggu ke depan supaya nggak panik.
- Pantau performa: konten mana yang paling banyak like, komen, atau order masuk.
- Fleksibel: kalau ada tren viral yang cocok dengan produk, langsung selipkan.
📊 Studi Kasus Singkat
Seorang penjual donat rumahan di Bekasi membuat kalender konten bulanan di Google Sheets:
- 3 posting feed per minggu
- Story harian
- Giveaway tiap bulan
📈 Hasil dalam 2 bulan:
- Followers naik 2.000+
- Order mingguan naik 60%
- Stok habis lebih cepat dari biasanya
Rahasia suksesnya? Konten terencana + konsistensi eksekusi.
Gabung dalam percakapan