[7.1] 📱 Memilih Platform Pemasaran yang Efektif
🔥 Kenapa Pemilihan Platform Itu Penting?
Bayangkan kamu punya bakso terenak di kota, tapi jualnya di gang sempit yang nggak pernah dilalui orang. Selezat apapun baksonya, siapa yang mau tahu? Nah, dunia digital pun sama. Produk kuliner kamu bisa luar biasa lezat, tapi kalau promosi di tempat yang salah, hasilnya bisa mengecewakan.
Di era digital, platform pemasaran ibarat “lapak” online tempat kita memajang dagangan. Bedanya, setiap platform punya karakter dan tipe pengunjung yang berbeda. Tugas kita adalah memilih lapak yang paling ramai dikunjungi calon pembeli yang sesuai target pasar.
🧐 Langkah Awal: Kenali Target Pasar Kamu
Sebelum kita pilih platform, pertama-tama kamu harus tahu siapa target pembeli yang mau kamu bidik.
Tanya ke diri sendiri:
- 👩🍳 Usia mereka berapa?
- 📍 Tinggal di mana?
- 📱 Lebih sering main platform apa?
- 💬 Suka lihat konten gambar, video, atau teks?
- 🛒 Belanja lewat chat, marketplace, atau DM?
Contoh:
- Kalau target kamu anak muda 18–25 tahun di kota besar → kemungkinan besar nongkrongnya di Instagram dan TikTok.
- Kalau target kamu ibu-ibu rumah tangga di area lokal → mereka banyak di Facebook atau WhatsApp Group.
- Kalau target kamu pembeli yang cari harga murah cepat → bisa lewat marketplace seperti ShopeeFood, GoFood, atau GrabFood.
🗂️ Kategori Platform Pemasaran Online
Secara umum, platform pemasaran kuliner bisa dibagi jadi 4 kategori:
- Media Sosial (Social Media Marketing)
- TikTok
- Marketplace Makanan & Delivery Apps
- GoFood, GrabFood, ShopeeFood
- Traveloka Eats, Maxim Food
- Chat & Komunitas (Private Selling)
- WhatsApp Business
- Telegram Group
- Line Official Account
- Platform Konten & SEO (Organic Search)
- Google My Business (Google Maps)
- Blog kuliner
- YouTube
Untuk membangun brand, menjangkau calon pembeli baru, dan bikin orang lapar lewat visual.
Untuk pembelian cepat, terutama yang fokus ke penjualan langsung.
Cocok untuk pelanggan setia dan repeat order.
Untuk menarik pembeli lewat pencarian di Google.
📊 Perbandingan Platform Populer
Platform | Kelebihan | Kekurangan | Cocok Untuk |
---|---|---|---|
Visual kuat, fitur lengkap (story, reel, feed), branding mudah dibangun | Persaingan tinggi, butuh konten konsisten | Branding & promosi visual | |
TikTok | Algoritma bisa bikin konten viral, engagement tinggi | Konten cepat basi, perlu ide kreatif terus | Menjangkau audiens baru cepat |
Banyak komunitas lokal, cocok untuk promosi event/flash sale | Engagement organik mulai turun | Jualan ke segmen ibu-ibu dan komunitas | |
GoFood/GrabFood | Pembelian cepat, langsung transaksi | Ada potongan komisi, branding terbatas | Penjualan harian & impulsif |
WhatsApp Business | Gratis, personal, repeat order tinggi | Jangkauan terbatas | Hubungan dekat dengan pelanggan |
Google My Business | Gratis, muncul di pencarian lokal | Perlu optimasi review & foto | Menarik pembeli dari Google/Maps |
🎯 Strategi Memilih Platform
1. Gunakan Prinsip 1 Primary – 2 Support
Jangan coba aktif di semua platform sekaligus di awal. Fokus pada 1 platform utama yang sesuai target, lalu tambahkan 1–2 platform pendukung.
Contoh:
- Utama: Instagram (branding & visual)
- Pendukung: WhatsApp (repeat order) + GoFood (penjualan langsung)
2. Sesuaikan Platform dengan Jenis Produk
- Produk visual banget (cake, minuman warna-warni, dessert) → Instagram & TikTok cocok.
- Produk massal & harga terjangkau (nasi kotak, jajanan pasar) → Facebook Group & WhatsApp.
- Produk ready-to-eat cepat (ayam geprek, bakso, burger) → GoFood/GrabFood.
3. Pertimbangkan Waktu dan Sumber Daya
Kalau kamu baru mulai, jangan sampai sibuk bikin konten tapi produksi dan pengiriman berantakan. Pilih platform yang realistis kamu kelola.
📌 Studi Kasus Singkat
Mbak Tia – Brownies Lumer Rumahan- Target: Wanita 25–40 tahun di kota kecil.
- Platform utama: Instagram (branding) → Story update setiap hari.
- Platform pendukung: WhatsApp (order) + Facebook Group lokal.
- Hasil: Dalam 3 bulan, followers naik 2.000+ dan penjualan naik 3x lipat karena kombinasi visual IG dan kedekatan via WA.
⚡ Tips Maksimalkan Setiap Platform
- Gunakan foto & video berkualitas.
- Konsisten posting di jam prime time.
- Gunakan hashtag lokal (#kuliner\[namakota]).
TikTok
- Buat video singkat 10–15 detik.
- Tunjukkan proses pembuatan makanan.
- Pakai musik viral.
- Gabung ke komunitas kuliner atau grup jual beli daerah.
- Gunakan promo terbatas waktu.
GoFood/GrabFood
- Foto menu harus menarik.
- Aktifkan promo potongan ongkir.
WhatsApp Business
- Gunakan katalog produk.
- Kirim broadcast dengan sopan dan tidak spam.
🚀 Kesimpulan
Memilih platform pemasaran yang efektif sama seperti memilih lokasi warung di dunia nyata. Pahami target pasar, sesuaikan dengan karakter platform, dan fokus ke 1–3 kanal utama. Ingat, yang terpenting bukan di mana kamu jualan, tapi bagaimana kamu memanfaatkan platform itu secara konsisten.
Gabung dalam percakapan