[4.2] Menyusun Menu Sesuai Segmentasi Pasar
Menu bukan sekadar daftar makanan atau minuman yang kamu jual. Menu adalah senjata pemasaran yang bisa membuat pelanggan langsung tertarik dan membeli.
Kalau diibaratkan, menu itu seperti etalase toko: semakin sesuai dengan selera pembeli, semakin besar peluang mereka membeli.
Di bisnis kuliner rumahan, menyusun menu yang tepat berarti menyesuaikan produk dengan segmentasi pasar.
Artinya, kamu harus tahu betul siapa target pelangganmu, apa yang mereka sukai, dan berapa harga yang rela mereka bayar.
🎯 1. Kenapa Harus Menyusun Menu Sesuai Segmentasi Pasar?
- Biar tepat sasaran🎯
- Efisiensi stok dan produksi🛠️
- Harga lebih pas💰
- Memudahkan promosi📢
Produk yang sesuai selera target pasar akan lebih cepat terjual.
Kamu tidak perlu stok bahan yang jarang dipakai.
Harga bisa disesuaikan dengan kemampuan bayar pelanggan.
Konten promosi bisa lebih relevan dengan gaya hidup pelanggan.
🕵️♀️ 2. Langkah Menentukan Segmentasi Pasar
Sebelum menyusun menu, tentukan dulu segmentasi pasar bisnismu.
a. Berdasarkan demografi 👩👩👧👦
- Usia (anak-anak, remaja, dewasa, lansia)
- Pekerjaan (mahasiswa, karyawan, ibu rumah tangga)
- Pendapatan (low, middle, high income)
b. Berdasarkan lokasi 🌍
- Perumahan
- Sekitar sekolah atau kampus
- Area perkantoran
- Pasar tradisional
c. Berdasarkan gaya hidup 💼
- Suka makanan sehat (low sugar, low fat)
- Suka makanan praktis (frozen food, siap saji)
- Suka makanan kekinian (dessert box, minuman boba)
📋 3. Menyusun Menu Berdasarkan Segmentasi
a. Segmentasi Anak-Anak 🍭
- Menu: Nugget homemade, sosis bakar, kue cubit warna-warni
- Harga: Terjangkau (Rp5.000–Rp15.000)
- Kemasan: Menarik, warna cerah, ada stiker karakter lucu
b. Segmentasi Remaja & Mahasiswa 📱
- Menu: Minuman boba, rice bowl, dessert box
- Harga: Rp15.000–Rp30.000
- Kemasan: Instagramable, cocok untuk foto-foto
c. Segmentasi Karyawan & Ibu Rumah Tangga 🥗
- Menu: Catering harian, frozen food, salad, lauk siap masak
- Harga: Rp20.000–Rp50.000
- Kemasan: Praktis, higienis, mudah dibawa
d. Segmentasi Premium 💎
- Menu: Kue premium, hampers, makanan organik
- Harga: Di atas Rp50.000
- Kemasan: Eksklusif, elegan, menggunakan box atau toples cantik
💡 4. Trik Menyesuaikan Menu dengan Segmentasi
- Gunakan bahasa yang relate ✍️
- Untuk ibu rumah tangga: “Catering Sehat untuk Keluarga” Misalnya untuk anak muda: “Brownies Lumer Anti Galau”
- Sesuaikan ukuran porsi 🍱
- Anak-anak → porsi kecil
- Karyawan → porsi mengenyangkan
- Premium → porsi cukup, tapi kemasan mewah
- Gunakan bahan sesuai kebutuhan pasar 🌿
- Pasar sehat → bahan organik, rendah gula
- Pasar hemat → bahan berkualitas tapi ekonomis
- Ikuti tren tapi tetap punya ciri khas ✨
Misalnya saat tren croffle, kamu jual croffle tapi dengan topping khas buatan sendiri.
📊 5. Contoh Studi Kasus: Menyusun Menu
Misal target pasar: Mahasiswa dan karyawan muda di area kampus dan perkantoran.
Produk inti: Rice bowl, ayam crispy, minuman boba.
Menu akhir:
- Rice bowl ayam teriyaki – Rp20.000
- Rice bowl ayam sambal matah – Rp20.000
- Ayam crispy 3 pcs – Rp15.000
- Boba milk tea – Rp15.000
- Paket hemat rice bowl + boba – Rp32.000
Hasilnya, menu ini:
- Harga sesuai kantong target
- Porsi cukup mengenyangkan
- Ada paket hemat untuk menarik pembeli
🚫 6. Kesalahan Umum dalam Menyusun Menu
- Tidak riset pasar → Menu yang dibuat tidak diminati pelanggan.
- Terlalu banyak menu → Produksi jadi ribet dan bahan terbuang.
- Harga tidak sesuai target pasar → Bisa terlalu mahal atau terlalu murah.
- Tidak punya menu andalan → Semua menu biasa saja, tidak ada yang menonjol.
📌 7. Checklist Menyusun Menu Sesuai Segmentasi
- [ ] Sudah menentukan target pasar
- [ ] Sudah menyesuaikan harga
- [ ] Porsi sesuai kebutuhan pelanggan
- [ ] Kemasan menarik dan relevan
- [ ] Ada menu andalan yang jadi magnet pembeli
✨ Kesimpulan
Menyusun menu sesuai segmentasi pasar adalah kunci agar produkmu tepat sasaran, laris, dan menguntungkan. Jangan asal bikin menu yang kamu suka, tapi bikin menu yang disukai target pelanggan. Dengan strategi ini, promosi jadi lebih mudah, penjualan lebih stabil, dan pelanggan lebih cepat loyal.
Gabung dalam percakapan