ikuti Saluran WhatsApp Rumahdisolo.com. Klik WhatsApp

[4.1] Menentukan 1–3 Produk Inti yang Fokus

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh pebisnis kuliner pemula adalah ingin menjual terlalu banyak jenis produk sekaligus.

Semangatnya sih bagus, tapi realitanya:

  • Tenaga dan waktu jadi terpecah 💨
  • Kualitas produk tidak konsisten ⚠️
  • Biaya produksi dan stok jadi membengkak 💸
  • Pelanggan bingung memilih 😅

Di awal perjalanan bisnis kuliner rumahan, fokuslah pada 1–3 produk inti.

Produk inti inilah yang akan menjadi “bintang” di tokomu, membangun identitas bisnismu, dan menjadi alasan pelanggan kembali membeli.


🎯 1. Kenapa Harus Fokus pada Produk Inti?

Fokus pada sedikit produk di awal punya banyak keuntungan:

  1. Kualitas lebih terjaga🍽️
  2. Kamu bisa benar-benar menguasai resep, teknik masak, dan standar rasa.

  3. Produksi lebih efisien⏱️
  4. Stok bahan baku bisa lebih terkontrol, tidak banyak terbuang.

  5. Promosi lebih jelas📢
  6. Pelanggan langsung mengingatmu karena produk spesifik yang kamu tawarkan.

  7. Brand lebih cepat dikenal🌟
  8. Misalnya orang langsung bilang, Oh, itu lho yang jual risol mayo terenak!


🕵️‍♀️ 2. Cara Memilih Produk Inti yang Tepat

Memilih produk inti bukan asal suka. Ada beberapa langkah strategis yang bisa kamu lakukan:

a. Lihat kemampuan dan keahlianmu 🥣

  • Produk apa yang paling kamu kuasai?
  • Resep mana yang selalu dipuji teman atau keluarga?

b. Pertimbangkan tren pasar 📊

  • Apakah produk tersebut sedang digemari?
  • Apakah tren itu punya peluang bertahan lama, bukan musiman?

c. Analisis daya beli target pasar 💰

  • Apakah harga produk tersebut sesuai kantong target pelangganmu?

d. Cek tingkat persaingan 🔍

  • Apakah sudah terlalu banyak yang menjual produk serupa?
  • Jika iya, bisakah kamu membuat pembeda yang kuat?

e. Uji coba dan minta feedback 👥

  • Buat dalam skala kecil, bagikan ke teman atau tetangga.
  • Catat respon, terutama terkait rasa, porsi, harga, dan kemasan.

🍽️ 3. Kriteria Produk Inti yang Ideal

Produk yang layak jadi andalan biasanya memiliki ciri-ciri:

  1. Disukai banyak orang → Bukan hanya berdasarkan selera pribadimu.
  2. Bahan baku mudah didapat → Tidak bergantung pada bahan musiman.
  3. Biaya produksi terjangkau → Memberikan margin keuntungan sehat.
  4. Proses produksi konsisten → Tidak sulit diproduksi setiap hari.
  5. Daya simpan memadai → Tidak cepat basi, terutama jika belum terjual.

📌 4. Studi Kasus: Menentukan 1–3 Produk Inti

Bayangkan kamu ingin buka bisnis kue rumahan.

Langkah 1: Dari 10 jenis kue yang kamu bisa buat, kamu short list jadi 4: brownies, banana bread, cookies, dan bolu kukus. Langkah 2: Lakukan tes penjualan kecil-kecilan selama 2 minggu.
  • Brownies: terjual 40 kotak
  • Banana bread: terjual 25 kotak
  • Cookies: terjual 50 toples
  • Bolu kukus: terjual 15 kotak
Langkah 3: Dari data ini, kamu pilih brownies, cookies, dan banana bread sebagai produk inti.

📦 5. Menentukan Jumlah Produk Inti di Awal

Kenapa idealnya 1–3 produk?

  • produk inti → Fokus maksimal, promosi lebih tajam, tapi risiko penjualan turun jika tren berubah.
  • produk inti → Ada variasi, tapi masih mudah dikelola.
  • produk inti → Pilihan lebih banyak untuk pelanggan tanpa bikin produksi rumit.

Lebih dari 3 di awal biasanya bikin bisnis baru kewalahan.


💡 6. Strategi Mengembangkan Produk Inti

Setelah produk inti stabil, kamu bisa:

  1. Buat varian rasa → Contoh brownies rasa original, keju, dan matcha.
  2. Buat ukuran berbeda → Cup kecil untuk coba-coba, loyang besar untuk pesta.
  3. Buat edisi musiman → Hanya ada saat momen tertentu seperti Lebaran atau Natal.

🚫 7. Kesalahan Umum Saat Menentukan Produk Inti

  1. Terlalu banyak pilihan → Membingungkan pelanggan dan memberatkan produksi.
  2. Ikut tren tanpa perhitungan → Produk cepat sepi peminat.
  3. Tidak punya pembeda → Produk mirip kompetitor tanpa keunikan.
  4. Mengabaikan feedback → Tetap memproduksi meskipun responnya biasa saja.

📋 8. Checklist Menentukan Produk Inti

Gunakan daftar ini sebelum memutuskan:

  • [ ] Produk ini aku kuasai resepnya
  • [ ] Bahan baku mudah didapat
  • [ ] Margin keuntungan minimal 30%
  • [ ] Disukai target pasar
  • [ ] Ada pembeda dibanding kompetitor
  • [ ] Proses produksi bisa konsisten

Jika semua kotak tercentang, selamat! Produk tersebut layak jadi andalan.


✨ Kesimpulan

Memilih 1–3 produk inti adalah pondasi penting dalam membangun bisnis kuliner rumahan. Dengan fokus, kamu bisa menjaga kualitas, mengoptimalkan promosi, dan membuat brand cepat dikenal. Ingat, lebih baik dikenal karena satu produk yang luar biasa, daripada dikenal setengah-setengah karena banyak produk biasa-biasa saja.