ikuti Saluran WhatsApp Rumahdisolo.com. Klik WhatsApp

Cara Merawat Tanaman Hias di Ruangan Ber-AC

Tanaman hias di dalam ruangan ber-AC bisa membuat lingkungan terasa lebih hidup dan menyegarkan.

Namun, udara dingin dari AC cenderung membuat udara menjadi kering, yang bisa memengaruhi kesehatan tanaman.

Beberapa tanaman mungkin tidak tahan dengan kondisi ini, tetapi dengan perawatan yang tepat, Anda bisa menjaga tanaman hias tetap sehat di ruangan ber-AC.

Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan.

1. Pilih Tanaman yang Tahan Terhadap Kelembapan Rendah

Tidak semua tanaman cocok berada di ruangan ber-AC.

Pilihlah tanaman yang bisa bertahan di lingkungan dengan kelembapan rendah dan suhu yang lebih dingin.

Beberapa tanaman yang tahan terhadap kondisi ini antara lain:

  1. Lidah Mertua (Sansevieria): Tahan terhadap lingkungan kering dan rendah perawatan.

  2. ZZ Plant (Zamioculcas zamiifolia): Tahan lama tanpa penyiraman dan bisa bertahan dalam kondisi cahaya rendah.

  3. Peace Lily (Spathiphyllum): Membantu menjaga kualitas udara di dalam ruangan.

  4. Philodendron: Cukup fleksibel untuk tumbuh di berbagai lingkungan indoor.

  5. Kaktus dan Sukulen: Tahan terhadap kelembapan rendah, tetapi jangan diletakkan di area dengan pendingin langsung.

2. Atur Jarak dari Sumber Udara Dingin

Jangan letakkan tanaman langsung di depan ventilasi AC atau di area yang terlalu dekat dengan aliran udara dingin.

Udara yang langsung menyentuh daun bisa membuatnya cepat layu atau bahkan kering.

Idealnya, tempatkan tanaman di sudut ruangan yang masih mendapat sirkulasi udara, tetapi tidak terkena angin dingin langsung.

3. Pertahankan Kelembapan di Sekitar Tanaman

AC membuat ruangan menjadi kering, sehingga tanaman membutuhkan kelembapan tambahan untuk mencegah daun menjadi kering.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kelembapan:

  1. Letakkan Mangkuk Air di Dekat Tanaman: Mangkuk air akan menguap secara alami dan membantu menjaga kelembapan di sekitar tanaman.

  2. Gunakan Humidifier: Menggunakan pelembap udara atau humidifier di dalam ruangan bisa membantu tanaman bertahan di ruangan ber-AC.

  3. Kabutkan Daun Tanaman: Semprotkan air tipis-tipis pada daun setiap 2-3 hari sekali untuk menambah kelembapan. Namun, jangan lakukan terlalu sering, terutama pada sukulen dan kaktus yang rentan terhadap kelembapan berlebihan.

4. Perhatikan Kebutuhan Cahaya

Ruangan ber-AC cenderung memiliki pencahayaan yang kurang alami.

Pastikan tanaman tetap mendapatkan cahaya yang cukup, baik dari sinar matahari tidak langsung atau dari lampu tumbuh.

Beberapa tips untuk cahaya tanaman di ruangan ber-AC adalah:

  1. Dekatkan Tanaman ke Jendela: Jika memungkinkan, letakkan tanaman dekat jendela yang mendapatkan sinar matahari pagi.

  2. Gunakan Lampu Tumbuh: Jika ruangan tidak memiliki cahaya yang cukup, pertimbangkan untuk menambahkan lampu tumbuh LED khusus tanaman yang bisa menambah cahaya tambahan bagi tanaman Anda.

5. Atur Pola Penyiraman

Tanaman di ruangan ber-AC biasanya memerlukan lebih sedikit air dibandingkan tanaman di ruangan biasa, karena air menguap lebih lambat.

Berikut panduan penyiraman untuk tanaman di ruangan ber-AC:

  1. Periksa Kelembapan Tanah: Selalu cek kelembapan tanah dengan memasukkan jari ke dalam tanah. Jika terasa kering hingga 1-2 cm ke bawah, baru siram tanaman.

  2. Jangan Menyiram Terlalu Banyak: Penyiraman berlebihan dapat menyebabkan akar membusuk, terutama karena penguapan air di ruangan ber-AC lambat. Cukup siram setiap 1-2 minggu atau sesuai kebutuhan tanaman.

  3. Perhatikan Jenis Tanaman: Beberapa tanaman, seperti kaktus dan sukulen, membutuhkan penyiraman yang jauh lebih jarang dibandingkan tanaman hias berdaun lebar.

6. Rotasi Tanaman Secara Berkala

Agar semua sisi tanaman mendapatkan cahaya secara merata, rotasikan pot setiap beberapa minggu sekali.

Rotasi ini juga bisa membantu tanaman beradaptasi dengan lingkungan ruangan ber-AC dan membuat tanaman tumbuh lebih seimbang.

7. Fertilizer atau Pupuk Secara Berkala

Meskipun tanaman di ruangan ber-AC cenderung tumbuh lebih lambat, mereka tetap memerlukan nutrisi.

Berikan pupuk sebulan sekali atau dua bulan sekali dengan dosis ringan untuk menjaga agar tanaman tetap sehat.

8. Periksa Daun dan Batang Secara Berkala

Ruangan ber-AC rentan terhadap serangan hama seperti tungau dan kutu daun.

Cek tanaman secara berkala, terutama pada daun dan batang, untuk mendeteksi hama sedini mungkin.

Jika Anda menemukan hama, bersihkan daun dengan kain basah atau gunakan campuran air dan sabun lembut untuk menghilangkannya.

Kesimpulan

Dengan perawatan yang tepat, tanaman hias bisa bertahan dan bahkan tumbuh subur di ruangan ber-AC.

Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tips untuk merawat tanaman hias indoor, lihat panduan kami di sini atau cek panduan tentang cara mengatur pencahayaan untuk tanaman hias indoor di sini.