ikuti Saluran WhatsApp Rumahdisolo.com. Klik WhatsApp

1001 Cara Menghilangkan Nerveus Public Speaking

Nerveus adalah hal yang umum dirasakan saat akan tampil didepan umum. Apa yang bisa kita lakukan untuk mengilangkannya? simak penjelasannya!

Pernah tidak kamu diminta untuk berbicara di depan public, kemudian kamu langsung gemetar?

Hal itu biasa disebut nerveus atau demam panggung. Nerveus tidak hanya dirasakan ketika akan tampil di depan umum saja, bahkan bisa dirasakan satu minggu atau mungkin satu bulan sebelum tampil di depan umum.

Kenapa hal itu bisa terjadi? Dan yang paling penting bagaimana cara menghilangkan nerveus atau demam panggung ini?

Dalam tulisan ini kita akan membahas tentang Nerveus dalam public speaking secara mendalam.

Biasanya yang dirasakan seseorang ketika sedang mengalami demam panggung berbeda-beda. Mulai dari tangan gemetar, muka pucat, keringat dingin, mules, bahkan mungkin di kasus yang ekstrem bisa muntah hingga pingsan.

Namun kabar baiknya perasaan nerveus atau khawatir yang kita rasakan sebelum kita berbicara di depan umum merupakan sebuah pertanda yang baik.

Artinya, kamu ingin memberikan yang terbaik untuk penampilan kamu nanti. Justru kalau kamu tidak merasakan khawatir dan nerveus sama sekali, menandakan bahwa kamu tidak peduli akan penampilan kamu akan bagus atau tidak. Bisa jadi membuat kamu tidak ingin mempersiapkan dengan baik untuk penampilan kamu.

Jadi ingatlah! Jika kamu merasa nerveus, ini merupakan sebuah pertanda yang baik. “it means you care”

Kemudian, kabar baik selanjutnya Nerveus atau demam panggung sebenarnya adalah hal yang wajar dan normal dialami. Faktanya, berdasarkan hasil penelitian membuktikan bahwa “3 dari 4 orang mengalami PRE SPEECH ANXIETY”–Corporate communication expert, 2020.

Jadi nerveus adalah hal yang normal, tidak perlu berkecil hati kalau kamu merasa nerveus setiap kali kamu akan tampil di depan umum karena itu merupakan hal yang wajar.

Bahkan seorang yang berpengalamanpun masih bisa mengalami hal tersebut. Bedanya, orang yang berpengalaman sudah faham cara untuk menanggulangi perasaan cemasnya. Sehingga perasaan Nerveus tidak dapat mengganggu penampilannya.

Gimana sih cara menghilangkan perasaan nerveus ini?

kenapa nerveus ini harus kita kendalikan atau kita redakan?

Jadi sebenarnya, kunci dari penampilan publick speaking yang baik adalah KETENANGAN.

Apabila kita tenang dan pikiran kita jernih, maka kita bisa tampil dengan baik nantinya. Oleh karena itu sangat penting untuk menghilangkan rasa nerveus terlebih dahulu sebelum kita tampil di depan umum.

Sebenarnya, nerveus itu sendiri adalah sebuah sistem pertahanan tubuh. Ini merupakan hal alami yang tubuh kita lakukan untuk melindungi kita dari ancaman.

Jadi, ketika kita akan tampil, kita akan melihat audien. Kemudian munculah pikiran-pikiran negatif di kepala kita.

‘Gimana kalau aku salah?’

‘Gimana kalau aku nanti gagal? Apakah mereka akan menertawakanku?’

‘Penampilan aku udah OK belum ya?’

Pikiran-pikiran takut untuk dinilai oleh audien inilah yang memberikan sinyal ke otak kita bahwa kita sedang menghadapi ancaman.

Lalu tubuh kita akan bereaksi dan mempersiapkan diri untuk melindungi tubuh kita. Dalam kondisi ini diproduksilah hormon stres dan hormon adrenalin.

Hormon ini sebenarnya dikeluarkan untuk mempersiapkan kita melawan ancaman, dimana nanti detak jantung kita jadi lebih meningkat, darah kita banyak dialirkan ke otot untuk mempersiapkan diri kita melawan ancaman tersebut.

Jadi, kita harus dapat menurunkan perasaan nerveus agar otak kita dapat tenang dan berfikir dengan jernih sehingga tidak mengganggu penampilan kita di depan umum.

Ada beberapa langkah yang bisa kamu ikuti agar bisa tenang dan tidak merasa nerveus:

  1. Positive Thingking
  2. Kita ingat penjelasan diatas, yang membuat tubuh kita merespon seolah-olah kita sedang dalam keadaan bahaya diawali proses pikiran kita yang memikirkan hal-hal negatif.

    Jadi, untuk menghilangkan nerveus langkah pertama yang harus dilakukan adalah berfikir positif.

    Lihat segala hal dalam perspektif yang berbeda. Ini bukan Toxic Positifity, tapi bagaimana caranya mengubah ketakutan menjadi keberanian.

    Contoh melihat sesuatu dalam perspektif yang berbeda seperti:

    ‘Aduh, jangan saya yang tampil. Kalau orang lain bisa kenapa harus saya’

    Ubahlah pemikiran tersebut menjadi:

    ‘kesempatan untuk berbicara di depan ini merupakan kesempatan yang mahal dan langka. Ini merupakan hal yang bagus untuk berbagi ide dan pengalaman.

    Sebenarnya kesempatan berbicara didepan umum dapat menjadi ajang latihan kamu. Dimana nantinya kamu akan semakin baik dengan pengalaman public speaking yang dilakukan.

    Begitulah langkah awal yang dapat kamu lakukan yaitu dengan mengubah perspektif kamu menjadi hal yang lebih positif.

  3. Caunter secara Fisik
  4. Seperti yang sudah kita bahas, nerveus memunculkan reaksi fisik. Maka hal berikutnya yang harus kita lakukan adalah kita harus caunter secara fisik.

    • Mengatasi Detak jantung yang berlebih
    • Untuk menurunkan detak jantung yang berlebih, kita dapat menarik nafas dengan dalam.

      Kita dapat melemaskan otot-otot tubuh agar tidak tegang kemudian tarik nafas secara perlahan. Hitung sampai 8, rasakan oksigen yang memenuhi semua relung paru-paru, kemudian hembuskan perlahan.

      Lakukan hal tersebut 6 sampai 8 kali agar bisa merasa lebih rileks.

    • Meningkatkan Mood
    • Selanjutknya untuk meningkatkan mood, kita bisa meminum minuman favorite agar lebih segar dan siap untuk tampil.

    • Meningkatkan Semangat
    • Untuk menambah semangat, kita bisa meminta dukungan atau support dari orang tersayang seperti orang tua, saudara, pacar, suami, atau anak.

    • Menenangkan pikiran
    • Selanjutnya, untuk membuat kita lebih tenang tentunya kita dapat berdoa. Karena menggantungkan sesuatu kepada kekuatan yang lebih besar dari kita bisa membuat kita lebih tenang.

      Namun, apabila cara-cara tersebut sudah dilakukan dan perasaan nerveus masih ada, kita masih gemetar. Maka pakai senjata pamungkas:

      FAKE IT TILL YOU MAKE IT

      Pura pura percaya diri aja, nanti juga kalau sudah berjalan, nanti akan ketemu titik enjoy dan kamu akan berani dengan sendirinya.

      Kalaupun tangan kamu masih gemetar, tidak perlu malu dan overthingking. Kembali lagi, itu merupakan hal yang wajar. Audien tidak akan menghina kamu, merka juga akan paham kalau berbicara didepan itu merupakan tugas yang sulit.

      Jadi nerveus itu wajar dan seringkali meskipun kita merasa nerveus, audien tidak sadar kalau kita sedang merasa gugup. Oleh karena itu kita tidak perlu overthingking.

      Kita hanya perlu fokus dengan apa yang ingin kamu sampaikan dan berfikir positif kepada audien kalau mereka pasti akan mendukung kamu.

  5. Change Your Focus
  6. Seringkali yang membuat kita nerveus itu adalah karna kita terlalu fokus kepada diri kita sendiri. Sementara, orang yang sudah berpengalaman mungkin akan jarang mengalami nerveus karena fokus merka bukan ke diri sendiri.

    Mereka akan lebih fokus ke materi dan audien. Pikiran mereka sibuk memikirkan cara penyampaian materi agar audien dapat menerima pesan dengan baik.

    Sehingga tidak ada lagi waktu untuk memikirkan diri sendiri atau hal-hal negatif seperti yang sudah dibahas tadi.

    Ingat! Change Your Focus dari diri sendiri ke materi dan audien.

  7. Percaya Diri
  8. Nerveus dalam public speaking ini sangat erat kaitannya dengan kepercayaan diri. Semakin percaya diri kita, semakin sedikit juga kemungkinan kita untuk merasa nerveus.

    Maka percayalah pada diri sendiri bahwa kamu mampu dan kamu dapat melalui ini dengan baik, dapat menyampaikan materi dan berbicara di depan umum dengan baik.

Saya adalah manusia super cantik yang suka menulis. Nikmati tulisan saya. Tentang Saya